Profil Kabupaten Wajo || Kota Sengkang Wajo || Kota Sutera
Kampoeng BR Official Kampoeng BR Official
1.14K subscribers
23,928 views
281

 Published On Feb 19, 2022

Kabupaten Wajo dengan Ibukota Sengkang, terletak di bagian tengah Provinsi Sulawesi Selatan dengan jarak 242 km dari Makassar Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai luas 2.506,19 km2 atau 4,01% dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, terletak diantara 3° 39' → 4° 16' LS dan 119° 53' → 120° 27' BT yang berbatasan :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Luwu dan Kabupaten Sidrap.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Bone.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bone dan Kabupaten Soppeng.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sidrap.
Dilihat dari Topografinya, Kabupaten Wajo terletak di tengah-tengah Provinsi Sulawesi Selatan dan berdasarkan fotografi Sulawesi yang dibagi 3 (tiga) Zone Utara, Tengah dan Selatan, maka Kabupaten Wajo terletak pada zone tengah yang merupakan suatu depresi yang memanjang pada arah laut tenggara dan terakhir merupakan selat.
Menurut Iklim, Kabupaten Wajo tergolong beriklim tropis yang termasuk type B dengan 29°C - 31°C atau suhu rata-rata 29°C siang hari. Daerah ini tahunnya berlangsung agak pendek yaitu rata-rata 3 (tiga) bulan yaitu Bulan April sampai dengan Bulan Juli, dan Bulan Agustus sampai dengan Bulan Oktober, curah hujan rata-rata 8.000 mm dengan 120 hari hujan.
Menurut peta geologi Indonesia, Kabupaten Wajo terdiri 3 (tiga) jenis batuan yaitu batuan vulkanik, sedimen, dan batuan pluton. Menurut peta eksplorasi Sulawesi Selatan, jenis tanah Kabupaten Wajo terdiri dari :
Alluvial : Jenis tanah ini tersebar di seluruh kecamatan.
Clay : Jenis tanah ini terdapat pada kecamatan Pammana dan Takkalalla.
Podsolik : Jenis tanah ini terdapat pada kecamatan Maniangpajo, Tanasitolo, Tempe, Sajoanging, Majauleng, Belawa, Pitumpanua.
Mediteran : Jenis tanah ini terdapat pada kecamatan Tanasitolo, Maniangpajo, Pammana, dan Belawa.
Grumosal : Jenis tanah ini terdapat di kecamatan sabbangparu dan Pammana.
Karakteristik lahan dan potensi wilayah Kabupaten Wajo yang di dalam Khasanah Lontara Wajo diungkapkan sebagai daerah yang terbaring dengan posisi yang dikatakan "Mangkulungung ribuluE Massulappe RipottanangE Mattodang Ritasi/TapparengE" yang artinya Kabupaten Wajo memiliki lahan 3 (tiga) dimensi yaitu:
Tanah berbukit yang berjejer dari Selatan Kecamatan Tempe ke Utara semakin bergunung utamanya di Kecamatan Maniangpajo dan Kecamatan Pitumpanua yang merupakan wilayah pembangunan hutan dan tanaman industri, perkebunan coklat, cengkeh, jambu mete serta pengembangan ternak
Tanah dataran rendah yang merupakan hamparan sawah dan perkebunan/tegalan pada wilayah bagian Timur, Selatan, Tengah, dan Barat. Danau Tepe dan sekitarnya serta hamparan laut yang terbentang sepanjang pesisir atau Teluk Bone di sebelah Timue merupakan potensi untuk pengembangan perikanan dan budidaya tambak.
Potensi sumber daya air yang cukup besar, baik air tanah maupun air permukaan yang terdapat di danau dan sungai-sungai yang ada seperti Sungai Bila, Sungai WalanaE, Sungai CenranaE, Sungai Gilireng, Sungai Siwa, san Sungai Awo merupakan potensi yang dapat dan akan dimanfaatkan untuk pengairan dan penyediaan air bersih.

Sumber Video berasal dari beberapa Channel youtube yang Admin remake ulang dan disatukan menjadi 1 Video Singkat.

Follow me Instagram : Wandi_Suhardi

show more

Share/Embed