Muhammad Aga - World Barista Championship 2018 AMSTERDAM
Brewing Partner Brewing Partner
31 subscribers
17,879 views
0

 Published On Jun 22, 2018

Setelah berhasil menjuarai Indonesia Barista Championship 2018 pada bulan Maret lalu, Muhammad Aga, resmi berangkat menuju Amsterdam mewakili Indonesia pada ajang World Barista Championship 2018. Kesempatan ini tak ia sia-siakan begitu saja, dengan kerja keras dan dukungan masyarakat Indonesia Aga telah mampu menampilkan yang terbaik demi mengharumkan harkat kopi Indonesia di hadapan dunia.
Walau harus puas berada di peringkat 17 dunia, Aga harus tetap berbangga akan perjuangannya.
.
World Barista Championship sendiri adalah ajang kasta pertama dan paling bergengsi di dunia kebaristaan.Tercatat tahun ini sebanyak 55 negara mengirim wakil ahli racik kopi mereka yang saling bertanding memperebutkan predikat barista terbaik di dunia. Kompetisi ini berlangsung selama empat hari sejak tanggal 20 - 23 Juni 2018 di Amsterdam Belanda.
Setiap peserta wajib membuat 12 minuman untuk para juri yang terdiri dari empat sajian espresso, empat minuman kopi bercampur susu, dan 4 minuman andalan masing-masing barista (Signature Drink). Seluruh sajian tersebut harus dilakukan lengkap dengan presentasi yang harus diselesaikan dalam waktu 15 menit.
.
Dalam kompetisi tersebut Aga mempresentasikan kopi varietas geisha asal Cerro Azul, Colombia. Kopi ini dipilih Aga lantaran memiliki aroma unik dan karakteristik rasa yang kompleks.
Aga menggunakan teknik 'dual grind size' yakni dengan menggabungkan ukuran giling kopi yang berbeda. Ia mengggunakan 20 gram kopi (15gr gilingan halus dan 5 gr gilingan sedikit kasar).
.
Kopi geisha Cerro Azul Colombia memiliki catatan rasa berupa aroma bunga melati (Floral), rasa buah ceri, buah persik (peach), dan asam jeruk yang menyegarkan pada sajian espresso. Kemudian pada sajian bercampur susu, rasa kopi ini berubah menjadi kesan es krim jeruk, vanilla milkshake, dan manis butterscotch. Selanjutnya pada saat membuat signature drink, Aga mencampur espresso-nya dengan sari buah peach, remah buah nanas, remah bunga melati, dan orange blossom honey atau madu yang dihasilkan oleh bunga dari buah jeruk.
Ia mencampurkan seluruh bahan tersebut dengan alat seduh Aeropress untuk menyaring residu bahan-bahan tersebut dan mengaduknya dengan blender. Minuman ini disajikan dengan cangkir 'frozen'.
.
Terimakasih Aga telah membawa harum bangsa serta kopi Indonesia di dunia. Dengan perjuanganmu semoga kelak akan selalu lahir orang-orang yang berdedikasi tinggi terhadap kemajuan industri kopi Indonesia. Sekali lagi, selamat!

show more

Share/Embed