Dalam memperingati Hari Kelahiran Pancasila, 1 Juni tahun 1945, kita sering luput menyebut dan mengingat satu nama yang sesungguhnya juga berperan penting dalam proses mencetuskan ideologi bangsa kita ini. Di samping Bung Karno dan Muhammad Yamin, dua tokoh yang lebih populer, sebetulnya ada juga sosok Prof. Dr. Mr. Soepomo yang berperan sangat krusial.

Ketika berpidato di hadapan sidang BPUPK, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan, Soepomo berumur 42 tahun. Tapi, di waktu itu, Soepomo memang sudah bergelar Master, Doktor dan juga Profesor. Dia adalah satu dari segelintir orang Indonesia, satu dari segelintir orang bumiputera, dengan pendidikan paling mentereng di generasinya.

Soepomo meraih gelar doktor di umur 24 tahun. Di usia yang masih sangat muda. Setelah menamatkan kuliah di Belanda, dia kembali ke Hindia Belanda di tahun 1927 dan kemudian menjadi Guru Besar Hukum Adat di Rechts Hoge School di Batavia. Makanya, ketika sidang BPUPK di tahun 1945, gelar Soepomo sudah mentereng, yakni Prof. Dr. Mr. Soepomo.


Follow akun Tiktok Historiny di: @historiny (  / historiny  )

Tonton juga Rinny Budoyo di acara Hot Topic di kanal 2045 TV:    • HOT TOPIC  


#RinnyBudoyo #Soepomo #Pancasila #UUD45 #BapakKonstitusi #UUD1945 #BPUPK #KementerianHukum #BoediOetomo #Sejarah #BelajarSejarah #GuruSejarah #SejarahIndonesia #IndonesiaPintar #IndonesiaMaju #History #HistoRiny