Published On Apr 3, 2024
Ballo atau tuak (arak), merupakan minuman khas dari Sulawesi Selatan. Terdiri dari 2 macam rasa, yakni rasa pahit bercampur kecut yang disebut ballo/tuak pai’ (yang memabukkan), dan rasa manis (sebagai bahan baku gula merah).
Jenisnya juga macam-macam, kalau dari pohon Nipa namanya ballo nipa, kalau dari pohon aren atau enau disebut ballo inru, kalau dari beras yang diragi namanya ballo ase, dan kalau dari pohon tala’ (lontar) namanya ballo tala’.
Catatan tertua mengenai proses pembuatan ballo atau tuak berasal dari sumber-sumber kuno dari Tiongkok. Dalam sebuah catatan dijelaskan bahwa “orang-orang di negeri ini membuat arak dari bunga pohon kelapa yang menggantung. Panjang bunganya lebih dari tiga kaki. Tebalnya sebesar lengan orang dewasa. Untuk menjadi arak, bunganya akan dipotong dan niranya dikumpulkan. Rasanya manis. Jika mereka meminumnya, mereka cepat mabuk.”
Proses pembuatan minuman memabukan itu tertulis dalam catatan Sejarah Lama Dinasti Tang (618-907) dan Sejarah Baru Dinasti Tang.
Soundtrack : Musik Tradisional Nusantara
Instagram :
/ eddie_munkar
Facebook :
/ eddie.munkar
TikTok :
www.tiktok.com/@eddie_munkar
Klik SUBSCRIBE / Langganan (100%Gratis) :
/ munkar
Thanks to :
Dijiwa Sanctuaries
/ @dijiwasanctuaries
Jaludin Yusof
/ @jaludinyusof
START 17 CHANNEL
/ @start17channel40
Muhammad Akbar
/ @muhammadakbar-vd5gv
Iresst Xtreme
/ @iresstxtreme2800
Arsen Berkah Chanel.
/ @arsenberkahchanel
Tuak Bali
/ channel