INILAH KEHIDUPAN BERPUASA DI NEGARA INI: Berpuasa Hingga 18 Jam?
lensarealita lensarealita
21.4K subscribers
320 views
7

 Published On Mar 13, 2024

Waktu puasa yang berbeda di setiap belahan dunia terutama disebabkan oleh perbedaan durasi siang dan malam yang berkaitan dengan letak geografis suatu tempat. Beberapa faktor yang memengaruhi perbedaan ini melibatkan rotasi Bumi, kemiringannya terhadap sumbu, dan posisi relatif terhadap Mata. Bumi berputar pada sumbunya, sehingga menyebabkan perubahan dalam durasi siang dan malam.
Di wilayah-wilayah tertentu, khususnya di kutub dan daerah-daerah yang jauh dari garis khatulistiwa, terjadi perbedaan yang signifikan antara siang dan malam. Kemiringan sumbu Bumi terhadap orbitnya mempengaruhi distribusi sinar matahari di berbagai lintang geografis.
Daerah-daerah yang lebih dekat dengan kutub memiliki perbedaan waktu siang dan malam yang ekstrem, terutama selama musim panas atau musim dingin. Kutub dan wilayah sekitarnya dapat mengalami periode waktu ketika Matahari tidak tenggelam (musim panjang) atau tidak terbit (musim dingin).
Di wilayah ini, penentuan waktu puasa menjadi kompleks karena tidak adanya jelasnya batas antara waktu siang dan malam. Daerah di utara atau selatan garis lintang tertentu dapat mengalami musim panas atau musim dingin, di mana durasi siang atau malam bisa sangat panjang.
Meskipun waktu puasa di setiap negara berbeda-beda, bahkan ada yang lebih panjang dari biasanya, namun umat Muslim di seluruh dunia tetap bersuka cita menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh semangat dan dedikasi dalam menjalankan ibadah serta mengejar keberkahan dari Allah SWT.

show more

Share/Embed