RUTE PERJALANAN KE MAKAM SUNAN DRAJAT LAMONGAN
PENUNJUK JALAN PENUNJUK JALAN
44.3K subscribers
125,829 views
0

 Published On Apr 19, 2022

RUTE PERJALANAN KE MAKAM SUNAN DRAJAT LAMONGAN
ASSALAMUALIKUM SAHABAT JALAN JALAN
JUMPA LAGI DENGAN SAYA DHOFIR DI CHANNEL PENUNJUK JALAN
PRIPUN KABARE LUR
BAIK BAIK SAJA KAN
SEMOGA ITA SEMUA DI BERIKESEHAT DAN PANJANG UMUR OLEH ALLAH SWT

OK DI VIDEO KALI INI KITA AKAN BERZIRAH KE MAKAM Raden Qosim atau Raden Syarifuddin YANG LEBIH TERKENAL DENGAN SUNAN DRAJAT

SEKARANG KITA SUDAH SAMPAI DI JALAN RAYA PACIRAN TEPATNYA DI SEBELAH SELATAN PANTAI LORENA
KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN jawa timur

NAH UNTUK MENUJU KE JALAN INI
DARI ARAH ALUN ALUN TUBAN KITA LURUS TERUS KE TIMUR MENGIKUTI JALAN NATIONAL INI

KITA LANJUTKAN PERJALANYA KE ARAH TIMUR MENUJU KE ARAH WISATA BAHARI LAMONGAN DAN MAKAM SUNAN DRAJAT

UTUK KONDISI JALANYA MASIH CUKUP AMAN UNTUK BERKENDARA
ADA BEBERAPA TITIK JALAN YANG BERLUBANG
TAPI TIDAK BEGITU MASALAH

DI SEBELAH KIRI KITA INI ADALAH WBL ATAU WISATA BAHARI LAMONGAN
di sebelah kanan kita ini adalah wisata kebunbinatang dan goa maharani
wisata ini cocok untuk edukasi anak tentang dunia binatang
dan juga kita bisa menikamati keindahan goa maharani

kita lanjutkan perjalananya

di depan kita ada pertigaan jika belok ke kiri kearah pelabuhan paciran dan ASDP Lamongan
kita lurus terus ke arah makan sunan drajat gresik dan surabaya

di sebelah kanan kita ini adalah komplek wisata religi sunan darjat aTAU tempat parkir bus sunan drajat
Makam Sunan Drajat terletak di sebuah bukit di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur
untuk menuju makam sunan drajat dari parkiran ini kita harus jalan kaki kurang lebih 200 meteran
Kompleks makam sunan drajat ini dibuat berteras kebelakang sebanyak tujuh teras, yang makin kebelakang makin tinggi.
Tujuh teras ini melambangkan tujuh tanazul atau penciptaan manusia sampai tingkatan sempurna (insan kamil).
Secara keseluruhan kompleks makam tersebut menghadap ke arah selatan dengan pintu (gapura) masuk di teras pertama, yang merupakan teras paling bawah.
gapura ini berada pada satu garis lurus dengan gapura di teras lainnya, dan dihubungkan dengan satu jalan lurus berkoridor dan berundak- undak.
Antara teras satu dengan teras yang lainnya

Raden Qasim atau Sunan Drajat adalah salah satu anggota Wali Songo
yang mengajarkan agama islam di nusantara khusnya pulau jawa
Sunan Drajat lahir pada tahun 1470 M di Ampeldenta, Surabaya,
dengan nama kecinya yaitu Raden Qasim
beliau adalah putra termuda Sunan Ampel dengan Nyi Ageng Manila.
sunan drajat merupakan adik dari Raden Maulana Makdum Ibrahim atau Sunan Bonang.tuban
Sama halnya Sunan Bonang, Sunan Drajat juga dibekali dengan ilmu agama oleh ayahnya di pondok pesantren Ampel Denta Surabaya.
Selain itu, beliau juga pernah berguru agama Islam pada Sunan Gunung Jati yang berada di Cirebon.
Raden Qosim kemudian diperintah ayahnya untuk mgeajarkan agama islam di sebelah barat Gresik yaitu daerah kosong dari ulama besar antara Tuban dan Gresik.
Namun, dalam perjalanannya mengarungi lautan, perahu yang ditumpangi beliau mengalami musibah ombak besar hingga akhirnya tenggelam dan menyebabkan beliau terdampar di daerah pesisir Lamongan.
tepatnya di desa drajat kecamatan paciran kabupaten lamongan jawa timur

Di desa inilah Sunan Drajat membangun mushola untuk beribadah dan mengajarkan agama Islam

Sunan Drajat terkenal sebagai wali yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. beliau ahli dalam mengelola ekonomi dan mempunyai bekal ilmu pertanian serta agama.

metode dakwah sunan drajat yang diajarkan kepada masyarakat setempat adalah etos kerja keras, empati yang diwujudkan lewat sifat dermawan,
sikap tenggang rasa, sikap saling peduli terhadap sesama, gotong royong, solidaritas sosial,
hingga selalu membantu untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di lingkungan sekitar.
Di antara ajarannya yang terkenal adalah prinsip Pepali Pitu dan Catur Piwulang.

sunan drajat wafat di tahun 1522 Masehi di Paciran, Lamongan.

makam sunan drajat selalu rame di kunjungi peziarah dari berbagai daerah
apalagi pas bulan ruwah atau 1 bulan sebelum puasa


di sekitar makam sunan drajat terdapat gentong yang berisikan air yang di percaya dapat menyehatkan

dan ini adalah bekas pagar dari komplek makam sunan drajat yang sudah di ganti

di sebelah timur makam terdapat peninggalan sunan drajat bayang gambang
bayang gambang digunakan sebagai tempat musyawarah para sunan untuk memutuskan hal-hal yang penting dan sebagai tempat mengaji sahabat dan murid – murid Sunan Drajat.

di sebelah timur makan sunan drajat juga Terdapat masjid atau surau kecil yang berbentuk panggung
Suasana disekitar masjid sangat asri dan penuh pepohonan.
dan Disekitarnya terdapat tempat beristirahat

di sebelah timurnya masjid terdapat mesium sunan drajat
yang berisikan benda-benda peninggalan Sunan Drajat yang biasanya digunakan sebagai sarana syiar agama Islam

di antaranya
Bedug
Gamelan
Kitab Al Quran

dan masih banyak lagi

show more

Share/Embed