5 Hal Yang Hancur dengan Datangnya Islam

Agama islam adalah agama yang datang membawa perubahan. Melalui nabi Muhammad islam menyampaikan risalah-risalah pembebasan.

Meski penuh dengan pergolakan dan harus dipertahankan dengan berdarah-darah, islam akhirnya mampu tampil sebagai cahaya terang.

Dimulai dari jazirah Arab Islam terus menyebar ke seluruh penjuru dunia. Dan seiring dengan datangnya agama islam, adapula kebiasaan-kebiasaan jahil di masa lampau yang mendapatkan koreksi dan atau dihilangkan sama sekali.

Berikut sejumlah perubahan yang ditunjukkan oleh islam sebagai agama pembebasan.


1. Islam mengubah seorang budak Bilal bin Rabah menjadi ahli surga yang mulia karena keimanannya

Bilal bin Rabah yang seorang budak dari kedua orang tua yang juga budak telah mengalami perubahan nasib ketika Islam datang.

Islam tidak memandang orang berdasarkan kedudukan sosial, melainkan keimanan. Dan, atas kesungguhan hati dan keberaniannya menjaga agama Allah, Bilal bin Rabbah yang pernah dipandang rendah oleh manusia, kini memiliki nama yang harum dan mulia di hadapan orang-orang beriman.

2. Islam menyelamatkan bayi-bayi wanita dari kekejaman yang berlangsung di zaman jahiliyyah

Kehadiran Islam mengubah tradisi-tradisi sesat dan keji di masa jahiliyah. Anak perempuan yang dahulu dipandang aib dan tidak diharapkan untuk dilahirkan hingga harus dikubur hidup-hidup, telah Allah selamatkan melalui risalah agama islam yang mulia. Tidak hanya itu, orang-orang jahiliyah yang dulu berdosa atas perbuatan keji itu juga mendapatkan ampunan dari Allah apabila mereka bertaubat dan memulai hidup baru sebagai pemeluk agama Allah.

3. Islam menghancurkan tuhan-tuhan palsu sesembahan kafir quraish

Orang-orang kafir Quraish telah melakukan manipulasi dan mengeksploitasi tuhan-tuhan palsu mereka untuk mendapatkan pengaruh dan kekayaan. Islam membongkar kepalsuan itu dan mengabarkan adanya Tuhan yang satu dan yang layak untuk dijadikan tempat memuja dan bersandar. Meski mereka menolak dengan amat keras pada mulanya, namun fakta sejarah menunjukkan bukti bahwa kebatilan mereka dapat disingkirkan oleh cahaya kemuliaan.

4. islam menghapus pangkat-pangkat duniawi dalam ibadah sholat

Islam memiliki suatu ciri khusus yang membedakan pengikutnya dengan orang-orang kafir. Salah satu ciri tersebut ialah sholat.

Dalam agama islam sholat merupakan ibadah pokok dan disebut juga sebagai tiang agama.

Lepas dari soal itu, dalam sholat terdapat suatu nilai kesetaraan sosial yang luar biasa. Dalam menjalankan sholat tidak lagi dikenal pangkat-pangkat duniawi. Semua orang sama dihadapan Allah, kecuali atas hal-hal yang memungkinkannya memperoleh ketinggian derajat seperti ilmu dan ketaqwaan. Adapun kedudukan-kedudukan duniawi tertinggal di luar masjid. Apapun pangkat dan jabatannya di dalam masjid semua menjadi hamba Allah tanpa embel-embel kedudukan duniawi. Betapa dahsyatnya sholat ini karena mampu membuang selimut pangkat dan jabatan yang terkadang di luar sholat menjadi sesuatu yang dibangga-banggakan bahkan membuat orang lupa diri dan memandang rendah kepada yang lain.

5. Islam mengganti aturan-aturan lama dengan hukum-hukum baru yang lebih bermartabat dan berkeadilan, seperti hukum waris dan perkawinan.

Islam memiliki sebuah kitab yang dengannya kehidupan diterangkan. Kitab itu memberikan petunjuk yang memisahkan hal-hal yang batil dari kebaikan.

Islam mengajukan hukum-hukum yang mengatur kehidupan manusia dengan lebih bermartabat dan berkeadilan.

Sungguh kedatangan agama ini telah meruntuhkan bangunan-bangunan kelam masa lalu dan mendirikan di atasnya sebuah bangunan yang lebih indah untuk kebahagiaan seluruh alam semesta.

Wallahu a'lam bishowab.