Video Kunjungan Kerja Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah Bersama Tim P2k ke Aceh Utara - Lhokseumawe - Bireuen - Pidie Jaya pada tanggal 21 s/d 22 September 2014.

Video Dokumentasi Biro Humas Pemerintah Aceh 2014.
http://www.acehprov.go.id/


Lhokseumawe - Sesuai jadwal, usai sarapan di Pendopo Bupati Aceh Utara, Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah beserta rombongan langsung melanjutkan Kunjungan Kerja (Kunker) untuk meninjau beberapa proyek di Kota Lhokseumawe, Senin (22/9/2014).

Hari kedua kunker, jadwal gubernur akan padat karena direncanakan rombongan akan meninjau beberapa proyek di empat kabupaten/kota, yaitu Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya dan bermalam Pidie.

Tiba di Kantor Wali Kota Lhokseumawe, gubernur diterima oleh Wakil Walikota Lhokseumawe, Nazaruddin, Sekretaris Daerah (Sekda) dan seluruh unsur Forkorpimda serta Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK)

Usai mendengarkan pemaparan tentang perkembangan sejumlah proyek, gubernur pun menyampaikan sambutan singkatnya. Dalam sambutannya, doto mengajak seluruh aparat dijajaran Pemerintahan Kota (Pemko) Lhokseumawe untuk
bekerja lebih baik lagi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Kita adalah pelayan, jika ada anggapan bahwa kita lebih tinggi dari rakyat adalah salah. Tingkatkan lagi kerja. Jangan hanya mengejar penyerapan dana. Ingat uang yang kita gunakan untuk pembangunan tersebut adalah uang rakyat, maka pergunakan sebai-baiknya untuk rakyat dan jangan kita selewengkan, ujar gubernur

Gubernur juga menyampaikan tentang perkembangan pembangunan jaringan pipa gas sepanjang 300 kilometer lebih yag tersambung hingga ke Belawan, Sumatera Utara.gubernur menjelaskan jika pipanisasi selesai dilaksanakan, maka kabupaten dan kota yang dilalui oleh jalur pipa akan medapatkan kompensasi yang nantinya dapat menjadi tambahan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Jika Arun hidup kembali maka lokasi tersebut tentu saja tidak akan menjadi pangkalan besi tua. Perekonomian masyarakat akan berdenyut lagi dan lapangan kerja baru akan semakin terbuka luas."

Selain itu, Doto juga menghimbau kepada seluruh aparat terkait untuk memperhatikan dan mengawasi kebiasaan anak muda yang sudah tidak sesuai dengan adat dan kebiasaan masyarakat Aceh.

"Beberapa waktu lalu kita baca ada penangkapan sabu-sabu di kota ini. Hal ini tentu saja membutuhkan perhatian dari pihak terkait, MPU, MAA dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan demi menjaga anak-anak kita selaku penerus masa depan Aceh."

Kunjungi Puskesmas Mon Geudong

Usai dari Kantor Wali Kota, gubernur dan rombongan melanjutkan kunker ke Puskesmas Mon Geudong untuk meninjau proyek pembangunan. Ipal dan penataan lingkungan Puskesmas yang berada di Kecamatan Banda Sakti itu.

Proyek senilai Rp 1.066 miliar ini merupakan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Proyek yang sudah dimulai sejak bulan Agustus 2014 ini ditargetkan akan selesai pada 11 Desember 2014. Selanjutnya gubernur bersama kepala P2K juga melakukan penanaman pohon mangga di halaman Puskesmas tersebut, kemudian gubernur juga melakukan peninjauan sejumlah fasilitas yang ada di Puskesmas Mon Geudong.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa masyarakat yang sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas itu.

Usai poto bersama gubernur dan rombongan langsung melanjutkan ke lokasi proyek pembangunan Gedung Museum Lhokseumawe. Proyek bernilai Rp 1.8 miliar yang telah mulai dikerjakan sejak bulan Juni ini di targetkan selesai pada 20 Ovember 2014.

Mengakhiri kunker di Kota Lhokseumawe, gubernur meninjau proyek pembangunan sistem drainase tando IV. Proyek yang bersumber dari dana Otsus sebesar Rp 4.47 miliar ini telah dimulai sejak bulan Juni 2014.

Usai dari lokasi pembangunan drainase, gubernur beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bireuen untuk menghadiri jamuan makan siang dan dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah proyek yang sedang berjalan di Kabupaten berjuluk 'Kota Juang' itu. [Humas Aceh]