Nirmana berasal dari dua kata, yaitu “nir” yang artinya tidak atau tanpa dan kata “mana” yang artinya bentuk atau makna. Nirmana memuat kaidah unsurr-unsur rupa, contohnya seperti titik, garis, bentuk, warna, dan tekstur. Semua elemen tersebut disatukan menjadi sesuatu yang memiliki proposi dan indah dipandang mata.

Beberapa prinsip nirmana, antara lain:
1. Keseimbangan
2. Kesatuan/Keselarasan/Harmoni
3. Penekanan
4. Irama
5. Proporsi
6. Kontras
7. Kesederhanaan
8. Kejelasan

Nirmana ada 2, antara lain:
a) Nirmana Dwimatra, adalah unsur rupa dan asas desain yang ditunjukan untuk karya yang memiliki 2D (dua dimensi). Jenis satu ini menonjolkan soal penataan posisi bentuk. Jenis karya yang menggunakan metode Dwimatra yaitu nirmana garis.

Nirmana Garis
Garis merupakan gabungan atau sambungan dari titik. Jika diperhatikan, garis akan selalu ada di setiap desain. Terdapat bermacam-macam jenis garis, termasuk garis lurus, garis lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, dan lain-lain.

Ketika membuat nirmana garis, perlu diketahui bahwa setiap model garis memberikan kesan yang berbeda.

Berikut adalah beberapa panduan menentukan garis untuk nirmana:
- Garis lurus: Memiliki kesan keras dan tegak
- Garis lengkung: Memiliki kesan lembut dan lentur
- Garis patah-patah: Berkesan kaku
- Garis spiral: Berkesan lentur dan dinamis

b) Nirmana Trimatra, adalah sebuah unsur rupa dan asas desain yang ditunjukan untuk karya yang membentuk ruang 3D (tiga dimensi). Sebenarnya unsur dan prinsip yang digunakan hampir sama dengan karya 2D. Namun jenis ini memiliki dimensi yang lebih nyata dan dapat kalian sentuh bentuknya.

Jika Dwimatra berhubungan dengan segala sesuatu yang digambar, lain halnya dengan Trimatra. Banyak material yang dapat digunakan untuk mengesplor bentuk karya yang satu ini. Salah satu contoh materialnya adalah nirmana stik ice cream.
.
.
.
Use the highest resolution for better video quality.