RANCANG BANGUN SI PELAKU IMAN

Pecah heningnya pagi buta kala itu ketika mendengar mereka meneriakkan "code blue",
Kalut tak megerti, kepanikan apa yang terjadi di depan mata ketika suara alat bantu napas berpadu dengan kuatnya dorongan tangan yang memompa dada..
Kacau bibir ini, entah harus mengucapkan kata-kata doa apa...
Hanya mampu memanggil nama Tuhan Yesus dan berteriak "papa"!!!

Kisah 10 tahun lalu tentang iman yang terguncang!
Kisah 10 tahun lalu ketika banyak orang yang bilang: "kuat", meskipun nyatanya berdiri pun tak sanggup.
Kisah 10 tahun lalu ketika banyak yang menyampaikan terus dan berulang-ulang: "Tuhan Yesus sumber penghiburan", meskipun nyatanya memasygulkan.

Kisah selama 10 tahun tentang kembali menyusun pijakan iman!
Kisah selama 10 tahun, kaki kami yang masih lemah dikuatkan berdiri bahkan berjalan mengarungi lembah dan bukit.
Kisah selama 10 tahun, perjumpaan demi perjumpaan dalam beragam peristiwa membuktikan "wajah-wajah" Yesus hadir memberi senyum bahkan gelak tawa.

Air mata kepedihan bercampur air mata penuh syukur dari sang pelaku iman yang mengalami guncangan hingga kini tahap demi tahap dalam upaya merancang dan membangun imannya.

Terpujilah Allah, Sang Hidup yang mengijinkan kami terus menghidupi kenangan papa dalam bingkai keimanan. Biarlah kasih dan teladan papa terus berbuah hingga kini dalam perjalanan kami (mama dan ketiga putri).

1 Samuel 3: 18c
"Dia Tuhan, biarlah diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik."