Gunung Kembarng Via Lengkong, Garung, Wonosobo, menjadi Gunung yang terbersih yang pernah saya sampai puncaknya. Basecamp Lengkong ketat dalam berlakukan catatan barang bawaan termasuk makanan kemasan. Akan dipriksa kembali pembungkus dari barang bawaanya. Jika tidak sesuai catatan bisa didenda atau bahkan bisa kena sangsi lainya. Baik hal ini dipertahankan agar gunung tetap bersih.
Meski hanya 2340 MDPL tetapi ternyata ada beberapa trek yang menantang, waktu tempuh ya juga lumayan, sekitar 3 jam santai.
semula saya hendak tektok tapi batas maksimal tektok sekitar jam 11.00 wib siang. saya datang jam 14.00 wib, hanya boleh ngecamp jika hendak mendaki.
akhirnya saya mendaki dengan ngecamp. Semula saya solo hiking, tetapi pas istirahat di pos 2 selana 30 menit sambil makan. saya bertemu dengan 2 pendaki. jadi akhirnya kami bertiga mendaki bersama. karena tenda ya g dibawa 2 sahabat pendaki itu cukup untuk bertiga maka, akhirnya kami sepakati, Cariel saya berisi tenda, kompor dan beberapa baju dan air, saya tinggal di pos 4, dibungkus plastik hitam.
Ada sumber air bersih yang bisa langsung diminum, persis di atas Pos 4 sebelum Tanjakan Sakit Hati.
Peraturan penting yang wajib diperhatikan pendaki berdasarkan arahan dari basecamp antara lain :
@ di pos 3 tidak boleh berhenti lebih dari 15 menit. Karena pos 3 jalur satwa liar.
@ sekitar pos 3-4-5 diusahakan tidak meludah atau buang air kecil dan besar mengarah ke jurang sebelah kiri. Jika terpaksa harus menghadap arah gunung sebelah kanan. Hal ini karena di arah kiri atau jurang, itu ada bukit yang oleh masyarakat dikeramatkan.
@ Wajib membawa perlengkapan mendaki standar. Hal ini karena sering. suhu sangat dingin. waktu pertengahan Juni 2024 ini saya mendaki ternyata embung di puncak Gunung Kembang, menjadi salju, butiran es.
Di puncak gunung Kembang ada sabana yang cukup luas terhampar.
Kami beruntung cuaca sangat cerah, jadi bisa melihat Gunung Sindoro dengan jelas dan gunung Sumbing, serta beberapa puncak gunung lain seperti Merbabu dan Merapi.
Oh, iya pada malam hari ternyata kami sempat dikunjungi seekor babi hutan yang kelihatan sudah biasa dengan manusia. Celeng di babi hutan itu pada jam 8 malam sedang mencari makan di sekitar tenda kami, hanya berjarak sekitar 10 meter dari tenda. Nampak senang mencari sisa makanan di bekas tenda para pendaki yang telah turun.
Saya tidak takut babi. karena saya pernah pelihara babi dan pernah berjumpa dengan Celeng si babi hutan di beberapa daerah di hutan dan kebun. biasa ya babi yang takut, dalam jarah puluhan meter mereka sudah lari ketakutan. Dan biasanya mereka hidup bergerombol. Babi hutan yang sendirian tidak akan menyerang manusia, sekedar mencari makan.
Celeng yang kami.lihat dengan jelas itu selama beberapa waktu hanya berkeliling di sekitar tenda kami, ada 3 tenda. masing2 Mading berisi 2 orang dan saya menumpang di tenda bertiga.
catatan penting sebaiknya jangan membiasakan membuat g sisa makanan di gunung, karena itu akan me gubah kebiasaan makan binatang liar, termasuk babi. Simpan makanan di tempat aman dalam tenda agar tidak tercium binatang.
ayoo ke Gunung Kembang Via Lengkong...salam lestari, salam Jati Blangkon