Telaga Warna Dieng 2024
Sulis Purnawan Sulis Purnawan
104K subscribers
7,897 views
128

 Published On May 8, 2024

Dieng menjadi dataran tinggi di Jawa Tengah yang begitu tersohor. Keindahan alamnya tidak bisa diabaikan.

Disebut telaga warna karena air di telaga ini dapat berubah – ubah warnanya. Begitu indah berpadu dengan keelokan pegunungan di sekelilingnya. Tidak ketinggalan, pepohonan yang menambah semarak suasana.

Untuk dapat menikmati objek wisata Dieng, pengunjung dapat datang setiap hari. Waktu yang tepat untuk mengunjungi kawasan wisata ini adalah pagi sampai siang hari. Karena saat itu, sinar matahari memantul pada air dan menimbulkan warna yang indah.

Dieng memiliki keindahan alam yang begitu memukau. Dikelilingi dengan pegunungan yang menawan. Ditambah lagi pepohonan yang menyelimuti alamnya, begitu hijau menyejukkan mata.

Di sepanjang perjalanan menuju objek wisata, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan indah. Perkebunan sayuran dengan bentuk terasering. Berundak-undak mengikuti bentuk bukit yang menjadi pijakannya.

Alam yang dingin terkadang diselimuti kabut, membuat pemandangan semakin indah.

Objek wisata ini berada di ketinggian 2.000 mdpl. Biasanya, telaga unik ini berada di dataran rendah, namun kali ini di dataran tinggi. Keunikannya yaitu terletak pada berbagai warna yang dapat dihasilkan oleh airnya.

Air di danau dapat berubah warna biru, hijau, toska, kuning, hingga ungu. Warna di dalam telaga terjadi karena adanya kandungan belerang di dalamnya. Sehingga, ketika terkena sinar matahari menimbulkan warna – warni yang memukau.

Di dekat objek wisata ini terdapat telaga lain bernama Telaga Pengilon. Telaga ini tidak berwarna. Namun, telaga ini sangat bening sehingga dapat bercermin di atasnya.

Sama seperti namanya, “pengilon” yang dalam bahasa Jawa berarti “cermin”. Dari permukaan telaga, pengunjung dapat menyaksikan pantulan alam di atasnya dengan indah. Langit, pepohonan, dan tak lupa bukit yang nampak jauh pantulannya.

Layaknya wisata alam, di sini juga diliputi mitos yang berkembang di masyarakat sekitar. Konon, danau ini terbentuk karena batu perhiasan bangsawan yang jatuh ke telaga. Mitos yang cukup populer lainnya, yaitu Telaga ini dulunya dijadikan tempat mandi Dewi.

Dewi tersebut adalah Dewi Nawang Wulan dan saudara – saudaranya. Dan warna air yang berubah melambangkan 5 unsur sifat manusia yang beraneka ragam. Sementara Telaga Pengilon seperti cermin untuk melihat sisi baik dan buruk manusia.

Di sini terdapat Goa Semar, pada bagian depan terdapat sebuah nama “Eyang Sabdo Jati”. Artinya bahwa manusia harus mencari Kesempurnaan Sejati dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Ada juga Goa Sumur, yang di dalamnya terdapat mata air bernama “Tirta Perwita Sari”.

Di depan Goa Sumur terdapat papan nama bertuliskan “Eyang Kumala Sari”. Yang mana artinya adalah “Carilah pendamping hidupmu secantik batu permata”. Selanjutnya ada Goa Jaran, yang berarti kuda menggambarkan nafsu liar manusia.

Di depan Goa Jaran, terdapat papan nama bertuliskan “Resi Kendali Seto”. Artinya adalah bahwa manusia yang bisa mengendalikan hawa nafsunya.

Peralatan yg sering saya pakai :

Osmo Act 4
https://shope.ee/30OVgp2FLM

Kamera 360 insta 360 One X2
https://shope.ee/5AT0H02UHU

Drone DJI Mini 3
https://shope.ee/3L1M5nj1b0

Tenda Moluccas 6 pro
https://shope.ee/4VDJTehamf

Kasur angin double
https://shope.ee/99z92efiqC

Pompa Kasur Elektrik
https://shope.ee/9evPddOrly

Tankbag motowolf
https://shope.ee/6ALXSUTZ9T

Holder HP Motowolf
https://shope.ee/99zFX8wy9Q

Holder kamera Ulanzi R094
https://shope.ee/6ALpKLwyY1

Sepatu Riding
https://shope.ee/AKBCvRsor2

Jaket contin osiris
https://shope.ee/5pj6QevyRF

alat cuci motor saya
https://shope.ee/2Ar39fjNUa

show more

Share/Embed