Profil Singkat:
Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (1852–1916) adalah seorang ulama Indonesia yang berasal dari Minangkabau. Ia lahir di Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada tanggal 6 Zulhijah 1276 H (1852 M) dan meninggal di Mekkah pada tanggal 8 Jumadilawal 1334 H (1916 M). Berikut beberapa aspek penting dari kehidupan dan kontribusi beliau:

Imam Mazhab Syafii di Masjidil Haram:
Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi menjabat sebagai imam mazhab Syafii di Masjidil Haram di Mekkah.
Banyak pemimpin reformis Islam Indonesia belajar darinya, termasuk Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), Hasyim Asyari (pendiri Nahdlatul Ulama), dan Sulaiman Ar-Rasuli (pendiri PERTI).

Keturunan dan Pengaruh Keluarga:
Putra tertuanya, Abdul Karim, memiliki sebuah toko buku di Mekkah.
Putranya, Abdul Malik al-Khathib, adalah seorang duta besar Asyraf ke Mesir.
Cucu anak laki-lakinya, Fuad Abdul Hamid al-Khathib, adalah seorang duta besar Arab Saudi, humanitarian, penulis, dan pengusaha.

Pendidikan dan Pengajaran:
Setelah berada di Mekkah, Syaikh Ahmad Khatib berguru dengan beberapa ulama terkemuka, termasuk Sayyid Bakri Syatha, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, dan Syekh Muhammad bin Sulaiman Hasbullah al-Makkiy.
Banyak murid Syaikh Khatib yang diajarkan fiqih Syafi’i kemudian menjadi ulama-ulama besar di Indonesia.

Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi adalah tokoh yang memainkan peran penting dalam sejarah Islam dan pendidikan di Nusantara. Semoga kisah beliau menginspirasi kita untuk terus mengejar ilmu dan berkontribusi bagi masyarakat.

#biografiulama #walisongo #waliallah #kisah #ulamaindonesia