Budaya I KAMPUNG PEKIJING MERUWAT AMANAT LELUHUR I Kota Serang, Banten
Mang Dhepi Mang Dhepi
3.44K subscribers
229 views
17

 Published On Jun 29, 2024

➡️Support Mang Dhepi Channel via Super Thanks
👉 Gabung Komunitas Mang Dhepi:

Please bantu SHARE ya. Semoga bermanfaat buat teman-teman lainnya. Aamiin...

Oh ya, jangan lupa SUBSCRIBE dulu ya:
➡    / @mangdhepi  
===============================

Catatan Mang Dhepi Tentang KAMPUNG PEKIJING MERUWAT AMANAT LELUHUR

Ruwat Kampung Pekijing, Tradisi Unik Turun Temurun untuk Menjalin Silaturahmi. Bisa jadi tradisi ruwat di Kota Serang, Banten ini hanya ada di Kampung Pekijing, namun terdapat perbedaan yang mencolok dalam tradisi masyarakat Jawa dan Bali. Ruwatan pada umumnya merupakan ritual atau upacara yang bertujuan untuk membuang keburukan atau menyelamatkan sesuatu dari berbagai keburukan dan gangguan yang dapat merugikan diri seseorang atau lainnya. Gangguan dimaksud bisa berupa nasib buruk, terkena ilmu hitam atau mahluk gaib. Dalam prosesinya biasanya ruwat menggunakan media lain sebagai perantara, misalnya sesajian berupa hewan atau makanan yang diyakini disukai oleh “si pengganggu”. Namun berbeda halnya prosesi ruwat yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Pekijing, Kelurahan Kalanganyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten ini. Dalam prosesi ini tak ada sesajian apalagi mantra-mantra yang meminta kepada mahluk lain atau goib. Mereka hanya berkumpul di satu rumah tua yang disebut “Rumah Gedong”. Rumah besar ini merupakan rumah pertama di Kampung Pekijing, Taktakan yang pada awalnya dibangun dan ditempati oleh leluhur atau nenek moyang mereka sebagai pendiri Kampung Pekijing.

Setelah selesai membacakan do’a - do’a bagi leluhur, mereka kemudian secara bersama – sama makan di sekitar makam. Mereka menyebutnya sebagai “Bacakan”. Selesai makan bersama, mereka kemudian bebersih bekas makan dan bubar untuk kembali ke rumah Emak yang di depannya telah dilengkapi tambahan tenda dan bangku, juga sedikit hiasan janur dari daun kelapa yang mereka anyam dan dapatkan dari Kampung Pekijing. Sama seperti keadaan semula, tak ada kegiatan yang dianggap ritual. Saat berkumpul mereka kemudian dihibur oleh kesenian tradisional yang biasa disebut Ubrug. Tontonan ini merupakan hiburan biasa yang telah mereka saksikan sejak jaman dahulu. Menurut Emak, sajian tontonan Ubrug telah berlangsung sejak dulu dan hingga kini masih dipertahankan. Ini sebagai ujud mempertahankan kesenian tradisional yang kondisinya saat ini semakin tergeser oleh hiburan modern, seperti organ tunggal, misalnya. Seperti diketahui, Ubrug merupakan salah satu kesenian tradisional bagi masyarakat Banten, khususnya bagi warga Serang dan sekitarnya. Kesenian ini merupakan pentas seni berupa banyolan-banyolan atau ungkapan humor yang menghibur dan menimbulkan tawa bagi penonton dengan menggunakan bahasa Jawa Serang dan diselingi bahasa Sunda Banten. Dalam tampilan tersebut sering diselipkan pesan-pesan moral atau kritik terhadap kehidupan sosial masyarakat.

Tradisi damai dan tanpa keributan ini tampaknya menjadi spirit yang hingga saat ini masih dipegang teguh bagi warga Kampung Pekijing dan para keluarga besar yang telah berada jauh atau merantau. Kedamaian itu kemudian mereka wujudkan dalam bentuk silaturahmi yang dilaksanakan tiap tahun seminggu setelah Idhul Adha. Tradisi inilah yang mereka sebut sebagai ruwat yang oleh Emak diartikan sebagi “merawat”, baik merawat silaturahmi maupun merawat makam leluhur sebagai peringatan bahwa semua mahluk akan mati........
ingin tau lebih lengkapnya ayoo tonton videonya...

––––––––––––––––––––––––––––––
☕The Crew:
⭐Cameraman : Mang Ripin
⭐Voice Over : -
⭐Editor : Mang Dhepi
⭐Screep Writer : -
––––––––––––––––––––––––––––––
🤝Yuk Berteman Juga di:
IG:   / mang_dhepi  
Facebook:   / mang.dhepi  
TikTok:   / mangdhepi  
––––––––––––––––––––––––––––––
➡️Kontak [email protected] untuk:
kerja sama/sponsorship promosi situs bersejarah di daerah Banten
product placement / ad placement untuk brand Anda di dalam video Mang Dhepi
merekomendasikan narasumber di daerah Banten

➡️👥 more info:
👉 @perpushalwany
👉 @bantenologi5007
👉 @balaipelestariankebudayaan9932
––––––––––––––––––––––––––––––
#kampungliterasi #kapungbudaya #kampungwisata #pekijing #kotaserang #banten #sejarahbanten #senibanten #tradisibanten #budayabanten #wisatabanten #kulinerbanten #budayaindonesia #jagawarisankita #mangdhepichannel #mangdhepi

show more

Share/Embed