Mengingat kembali era 1980-an, menonton pertandingan tinju di televisi adalah pengalaman yang membangkitkan nostalgia yang kuat. Waktu itu, menonton duel tinju di layar kaca merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Saya masih jelas mengingat bagaimana kami, baik keluarga maupun teman-teman, berkumpul di depan televisi, menanti-nantikan awal pertarungan besar.

Ruang tamu dipenuhi dengan semangat dan ketegangan menjelang pertarungan. Kami sering kali menyiapkan camilan dan minuman untuk menemani momen dramatis di dalam ring. Televisi menjadi fokus utama, sementara diskusi seru pun tak jarang terjadi sebelum pertarungan dimulai, saat kami membahas prediksi dan harapan kami terhadap pemenang.

Ellyas Pical, lahir pada 24 Maret 1960, merupakan seorang petinju Indonesia yang mengukir sejarah dengan meraih gelar juara dunia pertama bagi Indonesia. Ia berasal dari Ullath dan merupakan keturunan dari keluarga besar Pical.

Setelah melalui masa-masa penuh perjuangan akibat depresi pasca kekalahan dalam pertarungan melawan Galaxy, Pical berhasil bangkit dan merebut kembali gelar IBF kelas bantam yunior dari juara bertahan saat itu, Tae-ill Chang, yang juga berasal dari Korea Selatan. Gelar ini berhasil dipertahankannya selama 2 tahun.

#iklanlawas #iklanlawas90an #iklanlawasindonesia #iklanlawaslucu #iklantvlawas #iklanlawasand
#iklantv #iklantvindonesia #iklantvjamandulu #iklantvlama #filmtvlawas #dramatelevisi #siarantelevisilawas #Ellyaspical