Rasulullah Ceritakan Asal Mula Malam Lailatul Qadar, Kisah Nabi (SAMSON)
Tinta Mahabbah Tinta Mahabbah
721K subscribers
543,598 views
0

 Published On Apr 17, 2021

Kisah Nabiyullah Syam'un Al-Ghazi 'alaihissalam dan hubungannya dengan asal muasal Lailatur Qadar.

Nabi Syam'un al-Ghazi 'alaihissalam memiliki beberapa nama, dalam bahasa Arab, beliau disebut dengan Syamsyawn atau Syam'un. Dalam bahasa Ibrani di sebut Simson, dalam bahasa Tiberias, disebut Šhimšôn, dalam Alkitab Nasrani, disebut Samson. Nama Syam'un sendiri artinya "yang berasal dari matahari", sedangkan al-Ghozi, artinya "yang berasal dari Ghazi" (Ghaza, Palestina sekarang).

Suatu ketika Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam terlihat tersenyum sendiri, lalu ditanya oleh para sahabat, "Apa yang membuat engkau tersenyum wahai Rasulullah?" Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, "Diperlihatkan kepadaku dihari akhir, ketika seluruh manusia dikumpulkan dipadang mahsyar, ada seorang Nabi yang membawa pedang dan tidak mempunyai pengikut satupun masuk ke dalam surga, beliau adalah Syam'un".

Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bercerita tentang seorang Nabi bernama Syam'un Al-Ghozi 'Alaihissalam, beliau adalah Nabi yang berasal dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi. Nabi Syam'un Al-Ghozi 'Alaihissalam berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah Subhanahu wata'ala.

Nabi Syam'un Al-Ghozi 'Alaihissalam adalah seorang pahlawan berambut panjang yang memiliki kemukjizatan dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana.

Nabi Syam'un memiliki senjata semacam pedang yang terbuat dari tulang rahang unta bernama Liha Jamal, dengan pedang itu beliau dapat membunuh ribuan orang kafir. Siapapun musuh yang berhadapan dengannya, pasti akan hancur dengan pedang ajaibnya.

Tak hanya itu, bahkan ketika beliau merasa haus dan lapar, dengan perantara pedangnya, Allah memberikan makanan dan minuman. Nabi Syam'un seorang muslim dan seorang yang ahli ibadah yang sangat disegani oleh kaum kafir. Sudah tak terhitung lagi orang kafir yang mati di tangannya.

Selain itu, Nabi Syam'un juga ahli ibadah dan tercatat beliau sanggup beribadah selama 1000 bulan dengan shalat malam dan siangnya berpuasa. Beliau juga dikenal seorang pembela agama tauhid (meng Esa kan Allah) berperang melawan kaum kafir selama 1000 bulan hanya berbekal tulang dagu unta sebagai senjata, tidak memiliki senjata lain.

Setiap kali menghantap kaum kafir dengan pedangnya, terbunuhlah banyak kaum kafir dalam jumlah yang tidak terhitung. Dengan hanya bersenjatakan tulang rahang seekor unta yang di bentuk menyerupai sebuah pedang pendek yang tajam, Nabi Syam'un berperang melawan bangsa yang menentang Allah Subhanahu wata'ala dengan penuh keberanian dan selalu dapat mengalahkan mereka.

Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Syam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil. Menghadapi kesaktian Nabi Syam'un al-Ghozi 'alaihissalam, membuat para kafirun kewalahan.

Mereka mencari jalan untuk bisa menundukkannya. Dengan segala kehebatannya itu, beliau dibenci oleh para musuh, terutama dari golongan orang kafir. Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan sang Nabi. Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, "Barang siapa yang dapat menangkap Syam'un al-Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah."

Akhirnya ide licik-pun ditemukan. Mereka menawarkan hadiah berupa uang dan perhiasan yang berlimpah kepada istri Nabi (Istri Nabi Syam'un al-Ghozi 'Alaihissalam) dengan syarat ia bersedia melumpuhkan suaminya.

Istri Nabi yang ternyata seorang kafir, sangat tergiur oleh hadiah itu. Mereka kemudian memanfaatkan istri Nabi Syam'un, untuk ikut membantu membunuh Nabiyullah Syam'un 'alaihissalam.

Setelah dirayu dengan imbalan yang menggiurkan, sang istri mengiyakan ajakan kaum kafir untuk membunuh Nabi Syam'un suaminya sendiri karena ada iming-iming harta benda yang banyak, si istri akhirnya mau melakukan kejahatan itu. Maka orang kafir memberikan ide agar dia mengikat tangan dan kaki Nabi Syam'un sewaktu tidur, untuk kemudian akan dibunuh dengan beramai-ramai.

#Rasulullah
#KisahIslami
#KisahNabi
#LailaturQadar
#TintaMahabbah

show more

Share/Embed