Memiliki latar belakang sebagai lulusan arsitek lalu menjadi orang Indonesia pertama yang menerima sertifikasi internasional sebagai guru Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) dari Faculty of Medicine, University of California (UC) San Diego, United States.

Selain itu, ia juga merupakan bagian dari tim guru mindfulness pertama di Indonesia, di mana semua anggotanya memiliki sertifikat internasional dalam Mindfulness-Based Cognitive Therapy for Depression (MBCT-D) dari Faculty of Psychiatry, Oxford University, England.

Di episode ke-3 pada part 2 ini Hendrick akan membahas cara menyikapi diri sendiri dengan lembut: Mengelola ekspektasi, minat, dan mengatasi kesepian di umur 20-an.

Timestamp:

00:00 Highlight
00:45 Cara Menyikapi Perasaan yang Tidak Nyaman
06:42 Mindfulness adalah Kebutuhan Primer
07:35 Seringkali Umur 20-an itu Bingung
09:40 Menyikapi Rutinitas Dengan Sikap yang Baru itu Penting
11:03 Musuh Utama Konsisten adalah Terlalu Berekspetasi
15:00 Mindfulness adalah Seni Memberikan Minat ke Diri Sendiri
16:30 Menyikapi Pekerjaan yang Tidak Sesuai Bidang Kita
20:33 Kesepian Menurut Hendrick Tanuwidjaja
22:18 Bukan Berarti Sendiran itu Gabisa Bahagia
22:49 Cara Mengatasi Kesepian
27:00 Terlalu Bersuka Cita Dapat Menimbulkan Masalah Kesehatan
29:44 Kenapa Orang-orang Merasa Seperti Zombie?
31:23 Semua Manusia Bisa Melakukan Mindfulness

----

In Our Twenties adalah sahabat yang dapat menjadi sebuah pengingat, harapan, serta dukungan untuk menemani perjalanan para dewasa muda melalui fase usia 20-an yang penuh tantangan dan transformasi.
----
Follow the updates on:

In Our Twenties 👉   / inourtwenties.id  

Jihan Amirah 👉   / jihanamiraah  

Rafiz Ari 👉   / rafizari  

#InOurTwenties
__

Navigating life in our twenties, one step at a time.