INFORMASI PENDAKIAN PUNCAK GUNUNG SOPUTAN.
Pendakian : Gunung Soputan
Jalur via : Desa Silian
Jumlah Peserta : 3 Orang (Summit).
Letak : Kec. Tombatu, Kab, Minahasa Tenggara
Jumlah Pos : 2 Pos (Registrasi & Camp Site)
Waktu : 17 -18 April 2021.
Max Altitude : 1.952 Mdpl.
Total Altitude : 2.174 Meters
Total Distance : 3,45 Km
Durasi Pendakian : 2 Hari.
Link Maps Pendakian (View Ranger):
(Segera)

Tujuan pendakian kali ini, menuju puncak sejati Gunung Soputan, gunung berapi aktif tertinggi dipulau sulawesi. Dengan ketinggian yang masih simpang siur, kami mencoba mengukur dengan peralatan seadaanya agar menghilangkan rasa penasaran kami selama ini.

Perjalan kami mulai dari Kota Manado menuju Desa Tombatu ke rumah salah satu teman kami bernama Morins yang akan menemani kami ke jalur pendakian Gunung Soputan via Desa Silian. Tidak butuh waktu lama, langsung saja kami bergegas menuju Camp Site Gunung Soputan via Silian menggunakan sepeda Motor, jalur ini khusus untuk summit ke Puncak Gunung Soputan tanpa harus memutar pegunungan. Tapi sebelum masuk berkemah, jangan lupa melaporkan diri di Pos Registrasi Gunung Soputan, agar pendakianmu aman dan menyenangkan.

Setelah Mendirikan tenda dan makan malam bersama, saatnya kami istirahat malam sebelum gelap semakin larut agar energi dan semangat kembali datang. Saat mendaki ke Puncak Gunung Soputan.

Setelah breafing bersama, ternyata Om Morins dan beberapa teman lainnya tinggal menjaga tenda, agar terhindar dari para pendaki nakal yang tidak bertanggung jawab, mengambil barang pendaki lain yang sedang ke puncak. Jalur yang kita ambil untuk menuju Puncak Soputan berupa aliran lahar dingin sampai di ketinggian 1.550 mdpl kemudia serong ke kanan melalui jalur berpasir yang membuat langkah kami sese kali terperosot kebawa. Beberapa kali kami putuskan untuk beristirahat, mengambil nafas dan semangat yang telah menguap bersama udara. Agar tenaga tetap terjaga agar sampai di puncak nanti.

Langkah demi langkah kami pastikan untuk tetap bergerak mesik kami tau medan berpasir membuat langkah kami cukup berat.
Jalur pendakian kembali berbatu seperti sebelumnya, membuat langkah kembali enteng dan tidak terasa kami sudah tiba di pungungan terakhir Puncak Aeseput Gunung Soputan. Perlahan, hari menuju pagi dan matahari mulai menampakan parasnya. Dan kami berharap agar cuaca tetap cerah hari ini, tanpa ada cerita drama seperti sebelumnya. Kami pun memutuskan untuk beristirahat jarak 300 meter sebelum puncak, mengingat gumpalan asap belerang terlihat menyelimuti puncak Gunung Soputan dan cukup rawan di pagi hari.

Setelah selesai mengumpulkan semangat dan tenaga bersama matahari semakin meninggi, kami putuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan kami ke puncak sejati. Jenis jalur disini bedah dari pada sebelumnya, pasir padat yang kadang labil dan sangat berbahaya jika kamu salah langkah, terguling bebas sejauh 2 km menjadi resikonya. Itu lah pentingnya doa dan keyakinan yang membuatmu tetap selamat. Kawah Gunung Soputan mulai terlihat gagah mengeluarkan asap vulkanik, seakan menyambut kedatangan kami.

Perlahan tapi pasti, langkah kami berhenti di titik tertinggi Gunung Soputan dan merayakan dengan mengecek angka ketinggian sambil berfoto ria gembira, sebelum turun kembali ke campsite dan pulang ke Manado.

Musik :
Secrets Secrets - Silent Partner
Outlaw's Farewell (part I) - Reed Mathis
Outlaw's Farewell (part II) - Reed Mathis
Eternal Garden - Dan Henig
Dive Down - VYEN

Temukan Kami di
Instagram   / israelputra...​  
Twitter   / israelirmanto...​  
Facebook   / angkasa.hutan  

#PendakiWajibTau​​​​​ #AngkasaDanHutan​​​ #PendakiIndonesia​​​​​ #PendakiSulawesi​​​​​ #PendakiManado​​​​ #LintasLompobattangBawakaraeng​ #Bawakaraeng​ #Lompobattang