Cerita Kesaktian Sultan Agung Penguasa Mataram Pergi Sujud ke Makkah Setiap Jumat
Film Legenda Nusantara Film Legenda Nusantara
9.27K subscribers
586 views
2

 Published On May 19, 2023

SULTAN Agung mengantarkan Kerajaan Mataram ke puncak kejayaan. Perluasan wilayah menjadi salah satu tonggak ukur perjalanan Sultan Agung memimpin di Mataram. Konon Sultan Agung juga mempunyai beberapa keistimewaan karena kerap melakukan tirakat mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bahkan pernah dikisahkan ketika bertirakat Sultan Agung sampai tak tahu bila ayahnya Pangeran Hanyakrawati meninggal dunia, sebelum menjadi Raja Mataram. Kisah ini berkembang di kalangan masyarakat dan menjadi mitos.

Dikisahkan bahwa ketika Sinuhun Pangeran Hanyokrowati (Sinuhun Sedo Krapyak) meninggal dunia akibat kecelakaan saat berburu di hutan Krapyak. Putranya yang bernama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom atau yang disebut dengan Sultan Agung justru sedang pergi menjalankan tirakat ke pegunungan Selatan, sebagaimana disadur dari "Tuah Bumi Mataram dari Panembahan Senopati hingga Amangkurat II" tulisan Peri Mardiyono.

Wakil pemegang pemerintahan pun dibebankan kepada Gusti Pangeran Martopuro. Setelah satu tahun lamanya beliau bertirakat, maka ia pulang dari pegunungan tersebut sebab ia sudah lama dicari-cari oleh penghulu Katangan.

Maka setelah selesai menjalani tirakat, pada tahun 1627, pemegang kekuasaan Mataram pasca Pangeran Hanyokrowati, dialihkan ke Sultan Agung yang bernama Prabu Hanyokrokusuma. Pasca menyerahkan kekuasaan Mataram ke Pangeran Hanyokrokusuma, Pangeran Martopuro pergi meninggalkan Kerajaan Mataram menuju Ponorogo.
Ketika Hanyokrokusuma masih menjalani tirakat, atas permintaan rakyat, wakil dari Pangeran Adipati Anom, yaitu Pangeran Purboyo memerintahkan penghulu Ketegan untuk mencari Pangeran Hanyokrokusuma tersebut. Akhirnya ditemukanlah sang pangeran yang sedang bertapa di Gunung Kidul. Ia kemudian dibawa pulang ke kerajaan.

show more

Share/Embed