Somongari Purworejo, Wisata Khas Pedesaan
e purworejo e purworejo
4.38K subscribers
2,511 views
0

 Published On Aug 15, 2020

Somongari, Wisata Khas Pedesaan

Suntuk dengan rutinitas pekerjaan ataupun bosan tinggal di kota, bisa jadi aktivitas di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah bisa menjadi alternatif pelarian.

Maksudnya pelarian untuk membuang rasa bosan dan jenuh atau menyegarkan kembali semangat. Jangan takut dengan layanan yang ada, karena sudah ada kelompok sadar wisata yang akan memberikan layanan terbaik.

Sudah ada homestay dengan bangunan permanen dimana saat berada di lantai dua bisa menyaksikan kesegaran lingkungan kebun.

Wisata Somongari sebenarnya memiliki agenda rutin dua tahunan yakni jolenan. Kegiatan itu dilakukan setiap bulan Sapar dalam penanggalan Jawa. Namun di luar bulan tersebut, kita tetap bisa tinggal atau berada sementara di tempat tersebut.

Tidak kalah menarik adalah keberadaan makanan-makanan organik khas kampung yang jarang ditemukan di tempat lain. Makanan itu memang jarang dimunculkan karena biasa dibuat dalam momen upacara tertentu.

Namun sekarang makanan dan minuman akan siap tersedia jika ada wisatawan yang datang. Namun untuk saat ingin datang ke tempat tersebut sebaiknya menghubungi pengelola sehingga seluruh kebutuhan akan disiapkan.

Jika berminat silakan kontak Arum Sekar Gading di nomor 082137018112

------------------

Somongari, Typical Rural Tourism

Being busy with work routines or getting bored of living in the city, it could be that activities in Somongari Village, Kaligesing District, Purworejo, Central Java can be an alternative escape.

It means running away to get rid of boredom and boredom or refreshing the spirit. Don't be afraid of the existing services, because there is a tourism-conscious group that will provide the best service.

There is already a homestay with a permanent building where on the second floor you can see the freshness of the garden environment.

Somongari tourism actually has a bi-annual routine agenda, namely jolenan. This activity is carried out every Sapar month in the Javanese calendar. But outside that month, we can still stay or be temporarily in that place.

No less interesting is the existence of organic, village-specific foods that are rarely found elsewhere. This food is rarely brought up because it is usually made during certain ceremonial moments.

But now food and drinks will be readily available if tourists come. However, when you want to come to the place, you should contact the manager so that all your needs will be prepared.

If interested, please contact Arum Sekar Gading at 082137018112

show more

Share/Embed