Martin Reyhan Suryohusodo, seorang entrepreneur muda kelahiran Surabaya pada 11 Juni 1997, mencatat prestasi gemilang dengan masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia pada tahun 2021. Keberhasilan tersebut didorong oleh startup yang diinisiasinya bersama rekan co-founder, Otoklix.

Otoklix, sebuah platform inovatif, menjadi daya tarik utama dalam penilaian Forbes. Startup ini menawarkan ekosistem online untuk industri perbengkelan, menghubungkan antara pemilik bengkel dan pemilik mobil.

Dengan tiga produk utama, yaitu aplikasi Otoklix untuk pelanggan, aplikasi Otoflix khusus pemilik bengkel, dan Otoklix Flagship, Martin membuktikan kesuksesannya dalam mengubah dinamika industri otomotif di Indonesia.

Melalui aplikasi Otoklix, pelanggan dapat dengan mudah mencari berbagai jenis layanan perawatan mobil dengan transparansi harga dan lokasi bengkel yang terpercaya.

Layanan tersebut meliputi ganti oli, spooring and balancing, tune up, ganti aki, service AC, detailing (ganti cat), service berkala, dan perawatan rem.

Pada tahun 2022, Otoklix berhasil menjalin kemitraan dengan lebih dari 2.000 bengkel di wilayah Jabodebatek, menandai pertumbuhan yang pesat sejak pendiriannya. Namun, kesuksesan ini tak lepas dari perjalanan inspiratif Martin Reyhan Suryohusodo.
sumber: pancar.id/2999/menelusuri-kisah-sukses-martin-reyhan-suryohusodo