Desir angin membawa pesan menyuarakan nirwana utara tatar pasundan. Di atas lembar camellia dimana jiwa lahir dan berpulang. Mengharumkan kisah dimanapun kaki melangkah. Hembuskan gelora menggebu wujudkan sentosa sebagai jati diri bunga bangsa. Teriring doa semesta membangun bumi nusantara.

Subang jawara!!!!
Wilayah Kabupaten Subang merupakan salah satu wilayah bersejarah di Provinsi Jawa Barat, khususnya di kecamatan kalijati. Di mana tempat ini menjadi saksi bisu penyerahan kekuasaan Belanda kepada Jepang tanggal 8 Maret 1942.

Desa Jalupang dibangun oleh masyarakat yang mayoritas penduduk nya berprofesi sebagai petani, buruh tani, peternak, dan pedagang yang dapat ditemukan di setiap sudut desa. Desa Jalupang terletak di kecamatan kalijati kabupaten subang jawa barat. Desa Jalupang patut menjadi perhatian pemerintah daerah karena termasuk daerah 3T yaitu tertinggal, terdepan, dan terluar. Di mana akses jalan sanggatlah terbatas, tanah merah masih mendominasi sebagian besar jalan desa. Terlebih lagi ketika musim penghujan tiba, tanah menjadi licin dan sulit untuk dilintasi kendaraan.

Hal inilah yang menggerakkan kodim 0605 subang untuk mengadakan TNI manunggal membangun desa ke – 115 di desa Jalupang sebagai jawaban atas kesulitan yang tengah dialami masyarakat. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 11 Oktober hingga 9 November 2022.

Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat persatuan antara TNI dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional. Hal ini selaras dengan falsafah masyarakat Jawa Barat yakni, Silih Asih Silih Asah Silih Asuh yang berarti saling menyayangi, membimbing dan melindungi sebagai orientasi proses pemberdayaan manusia.

Langkah ini dilakukan untuk menghubungkan Desa Jalupang dengan Desa Bangalamulya atau dengan kata lain menghubungkan Kecamatan Cipeundeuy dengan Serangpanjang dan menjadi jalan alternatif subang menuju Bandung.

Pengerasan jalan juga dilakukan sepanjang 500 m x 3 m yang berfokus pada 2 titik. Yang pertama berlokasi di Dusun Tenjolaut berupa pengerasan jalan kampung, kemudian yang kedua berada di Dusun Ciwaru berupa Pengerasan Jalan Makam. Dengan ini diharapkan agar memudahkan akses masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Tidak ketinggalan, warga setempat turut bersinergi saling bahu – membahu membangun sarana dan prasarana desa. Dibalut dengan senda gurau menciptakan atmosfer kehangatan dan kedekatan antar TNI – POLRI dengan masyarakat. Semangat bergotong royong yang coba di bangun mewujudkan kemanunggalan yang solid.

Selain itu TMMD ke – 115 ini juga memiliki sasaran tambahan yaitu rehabilitasi mushola 3 unit, poskamling 3 unit serta pembangunan Rutilahu. Rutilahu merupakan program rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi layak untuk ditinggali.

Pada rencana program tercatat 6 unit rutilahu, namun setelah ditinjau lebih jauh lagi bahkan terdapat beberapa rumah warga yang nyaris roboh hingga tempat tinggal yang berpotensi menjadi kawasan kumuh. kodim 0605 subang berupaya menambah sasaran rutilahu sebanyak 24 unit sehingga kini total sasaran rutilahu menjadi 30 unit di desa Jalupang.

Desa Jalupang dibangun oleh masyarakat yang mayoritas penduduk nya berprofesi sebagai petani, buruh tani, peternak, dan pedagang yang dapat ditemukan di setiap sudut desa. Hal ini tidak luput dari perhatian program TMMD dengan diadakannya kegiatan penyuluhan dan sosialisasi diharapkan akan terciptanya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Dari pengadaan sunatan massal, pengobatan gratis, donor darah, pelayanan iva test, hingga pelayanan samsat dan SIM keliling dilakukan oleh TNI – POLRI bersama dengan instansi terkait sebagai dukungan pemerataan pembangunan terhadap program pemerintah daerah.

Salah seorang warga yang memperoleh sasaran rutilahu ini adalah mak tunah yang sudah lama tinggal sendiri dikarenakan suaminya telah meninggal dunia. Kondisi awal rumah mak tunah sebelum rehabilitasi sangatlah memprihatinkan, hanya beralaskan tikar mak tunah tidur dalam ketidaknyaman hingga menyebabkan nya rentan sakit di usia yang tidak lagi muda.

Dalam kegiatan TMMD kali ini juga dilakukan pemasangan jaringan internet untuk menunjang aktivitas warganya dalam memperoleh informasi. Tidak sampai disitu para prajurit turut serta dalam pengajian hingga mengajar ngaji anak anak desa Jalupang.

Program TNI manunggal membangun desa, menjadi harapan baru bagi warga desa. Untuk terus maju dan mengembangkan setiap potensi wilayahnya, menjadi jembatan asa untuk meraih masa depan indonesia, serta menjaga sikap gotong royong dan nasionalis dalam masyarakat.

Semoga TMMD ke 115 ini menciptakan kemanunggalan jiwa dan rasa diantaranya. Menunjukan asal muasal jati dirinya. Serta bermanfaat bagi kehidupan masyarakat desa Jalupang.

Keselarasan setiap sendi negara menjadi kekuatan membangun NKRI menuju negara adidaya. TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI.

#tmmd115 #kodimsubang