PUSKESMAS MODAYAG BARAT
Pelayanan KB (Keluarga Berencana) sejuta akseptor adalah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia. Di puskesmas, program ini biasanya melibatkan beberapa langkah berikut:

1. **Penyuluhan dan Konseling**: Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya Keluarga Berencana, jenis-jenis alat kontrasepsi, serta manfaat dan efek sampingnya.

2. **Pendaftaran dan Screening**: Mendaftar akseptor baru dan melakukan pemeriksaan kesehatan dasar untuk memastikan mereka cocok menggunakan alat kontrasepsi tertentu.

3. **Pemberian Alat Kontrasepsi**: Menyediakan dan memasang alat kontrasepsi sesuai dengan pilihan dan kondisi kesehatan akseptor. Ini bisa berupa pil KB, suntik, IUD, implan, atau metode lainnya.

4. **Follow-Up**: Melakukan kunjungan atau kontrol rutin untuk memonitor kondisi akseptor dan memastikan tidak ada masalah atau komplikasi.

5. **Pelaporan**: Mencatat dan melaporkan data akseptor dan pelayanan yang diberikan ke pusat data kesehatan untuk pemantauan dan evaluasi program.

Program ini bertujuan untuk mencapai target tertentu dalam penggunaan alat kontrasepsi dan menekan angka kelahiran yang tidak diinginkan, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesehatan ibu serta anak.