Pulau Sumatera telah sejak lama dikenal sebagai produsen lada berkualitas tinggi, dan sepanjang sejarah, sejumlah kapal dagang asing telah datang ke pulau ini untuk membelinya. Tak terkecuali, di Kesultanan Aceh. Sejak abad ke-18, pemerintah Kesultanan Aceh dan Amerika Serikat berhubungan baik dalam hal perdagangan. Namun, pada tanggal 7 Februari 1831, terjadi sebuah kejadian yang mencoreng reputasi Aceh di kancah perdagangan global; ketika kapal dagang Friendship dari AS berlabuh di Desa Kuala Batee (Kuala Batu) di pesisir barat daya Aceh untuk berdagang dengan penduduk setempat, mereka diserang oleh sekawanan "perompak" lokal.

Insiden itu membuat gempar warga AS, hingga Presiden Andrew Jackson memutuskan untuk mengirim kapal tempur bersama ratusan pasukan angkatan laut ke Aceh sebagai tindakan punitif, membalas tindakan kriminal yang dilakukan oleh oknum warga lokal Kuala Batee terhadap awak kapal Friendship. Kapal-kapal perang AS tiba di Aceh pada awal tahun 1832, dan selanjutnya, pertempuran antara mereka dengan penduduk tempatan pun tak dapat terhindarkan. Diketahui, sebab warga Kuala Batee menyerang kapal dagang AS, salah satunya adalah karena kecurangan yang kerap kali dilakukan oleh para pedagang asing itu.

[Dari Berbagai Sumber]

*) Kuta Raja, Perang dan Sultan Aceh Terakhir - Banda Aceh Tempo Dulu 1870-1920
   • Kuta Raja, Perang & Sultan Aceh Terak...  
*) Aceh Tempo Dulu - Tentara Marsose dan Panglima Polem di Kerkhof Peucut tahun 1930 [ID SUB]
   • Aceh Tempo Dulu - Tentara Marsose dan...  

#tempodulu #dokumenter #aceh