Published On Jan 23, 2024
Isu nikel sebagai komponen bahan baku baterai listrik (Electric Vehicle/EV) sedang heboh. Nikel saat ini sedang dibanding-bandingkan dengan Lithium-Ferro-Phosphate (LFP) sebagai komponen kendaraan listrik khususnya Tesla. Lantas mana yang lebih untung?
Secara keekonomian, Dewan Penasihat Asosiasi Prometindo Arif S. Tiammar mengatakan LFP lebih unggul dibandingkan nikel. Sedangkan secara lingkungan, baterai berbasis nikel menguntungkan ketika di recycle. Senada dengan hal tersebut, Director Australia Battery Society Neeraj Sharma juga mengatakan baterai nikel lebih ramah lingkungan di banding LFP.
Selengkapnya saksikan dialog Andi Shalini bersama dalam Dewan Penasihat Asosiasi Prometindo Arif S. Tiammar dan Director Australia Battery Society Neeraj Sharma segmen Mining Zone di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (23/01/2024).
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau ios.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: https://bit.ly/38bytjx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT