Massa Aksi GMSBMK, Long March Menuju Kantor Bupati Sumbawa Barat
INSIDE NTB INSIDE NTB
299 subscribers
287 views
4

 Published On Sep 21, 2020

InsideNTB.com, Sumbawa Barat - Puluhan masa aksi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sumbawa Barat Mencari Keadilan (GMSBMK) lakukan aksi tolak penambangan gunung Samoan dan menuntut Pemerintah KSB mencabut izin penambangan tersebut.

Dalam tuntutannya, Koordinator Lapangan GMSBMK, Yudi Prayudi menyampaikan, bahwa aktivitas pertambangan yang akan dilakukan oleh PT. sumbawa Barat Mineral (PT. SBM) di gunung Samoan, hanya akan merusak lingkungan, dan merusak habitat kehidupan siapapun yang berada di sekitar tambang.

“Kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi di Tana Pariri Lema Bariri ini. Karena gunung Samoan, adalah salah satu jantung Kota, dan sumber serapan air masyarakat di Kota Taliwang,” pungkas Yudi dalam orasinya.

Sementara itu, Firman Jawas dalam orasinya juga meminta kepada Pemda KSB, terkait dengan izin eksplorasi Samoan, Firman berpandangan apabila Bupati Sumbawa Barat tidak segera mencabut dan menghentikan aktivitas eksplorasi gunung Semoan oleh PT. SBM, yang tidak jelas asal usulnya, maka layaklah pemerintahan ini gagal tidak mau belajar dari pengalaman yang ada.

“Bukankah kita pernah lama dikeruk oleh Newmont Nusa Tenggara yang sekarang berubah atau diakuisisi oleh Amman Mineral Nusa Tenggara, yang tidak pernah memberikan efek apa apa bagi kesejahteraan rakyat, ” tegas Firman.

Firman menegaskan, Tentu saja kebodohan tersebut lahir dari pandangan yang terlalu sempit, entah pengertian itu datang dari perspektif yang pragmatis dan materialistis, ataukah keinginan untuk mencaplok kue kue tambang untuk memperkaya diri sendiri, ataukah pemimpin KSB, ini tidak mampu menolak tekanan hirarkis politik yang kuat yang menghilangkan confidence dan kepercayaan dirinya sebagai pemimpin.

“Padahal kalau ia melawan, ada 140 ribu rakyat KSB yang akan membelanya. Tapi saya cenderung berpendapat bahwa rezim ini adalah rezim yang bertindak dan melakukan sesuatu untuk kepentingan diri sendiri,” demikian Firman Jawas.

show more

Share/Embed