SONGGOLANGIT PATEMBOYO KROMO - MEMPERINGATI HUT KOTA KEDIRI KE-1142 TAHUN | SANGGAR BUDAYA NUSANTARA
Sanggar Budaya Nusantara Sanggar Budaya Nusantara
3.35K subscribers
31,375 views
429

 Published On Feb 1, 2022

#SONGGOLANGITPATEMBOYOKROMO #SANGGARBUDAYANUSANTARA #KOTAKEDIRI #HUTKOTAKEDIRI1142TAHUN

SONGGOLANGIT PATEMBOYO KROMO
Dalam Rangka Memperingati HUT Kota Kediri Ke-1142Tahun

Sinopsis :
Sebuah kisah di Kerajaan Kediri mempunyai putri cantik yang kecantikannya tiada banding dan tak dapat dilukiskan dengan kata – kata. Tidak mengherankan apabila di idam – idamkan oleh banyak Raja dari berbagai kerajaan. Putri nan rupawan tersebut bernama DYAH AYU SONGGOLANGIT. Ia memiliki saudara laki – laki yang berparas tampan dan sangat terampil dalam olah keprajuritan, TUBAGUS PUTUT namanya. Untuk menambah wawasan dalam hal ketatanegaraan TUBAGUS PUTUT berpamitan kepada ayahandanya untuk berkelana dan menyamar menjadi masyarakat biasa. Agar sempurna dalam penyamarannya ia berganti nama dengan Joko Lelono.
 
Dalam pengembaraannya sampailah di  Kerajaan BANTARANGIIN yang dipimpin oleh Sang PRABU KLONO SUWANDONO dan disitulah Joko Lelono mengabdi (suwito). Berkat kemampuannya kemudian ia diangkat menjadi Patih kerajaan dan diwisuda dengan gelar PATIH PUJONGGO ANOM. Prabu Kelono Suwandono mendengar kecantikan Dyah Ayu Songgolangit, memiliki keinginan meminangnya, maka diutuslah Patih Pujonggo Anom untuk melamar Dyah Ayu Songgolangit ke Kerajaan Kediri.
 
Sebelum berangkat menjalankan tugas ke Kerajaan Kediri, Patih Pujonggo Anom mohon petunjuk kepada Sang Dewata. Agar dirinya tidak diketahui oleh sang ayahandanya maupun kakandanya. Kemudian ia membuat topeng berwajah jelek, yang kemudian dipakai pada saat melamar Putri Dyah Ayu Songgolangit.
 
Di Kerajaan Kediri telah banyak berdatangan para pelamar diantaranya ada Prabu Singo Kumbang dari Lodoyo Blitar, Celeng Srenggi dari Lereng Gunung Lawu. Kemudian terjadilah pertempuran antar pelamar. Dalam pertempuran itu dimenangkan oleh Patih Pujonggo Anom dengan senjata pamungkasnya Pecut (Cemeti Samandiman) Pusaka dari Kerajaan Bantarangin yang dipinjamkan oleh Prabu Klono Suwandono.

Penata Tari : Ambarwati, S.Sn.
Penata Musik : Wibowo dan Yongki Pratama, S.T

____________________________________

Alhamdulillah telah tayang video ini. Semoga dapat menghibur penonton semua dan nantikan video-video yang lainnya dari Sanggar Budaya Nusantara.

For More Media Information:
📱Instagram
https://instagram.com/sanggarbudayanu...

Jangan lupa like, comment, subscribe, and share. Dan juga aktifkan lonceng agar tidak ketinggalan video baru selanjutnya 🙏🏻

Regards:
Sanggar Budaya Nusantara

show more

Share/Embed