#campingceria #hiking #gunungpapandayan
Pondok Salada yang berada di punggung Gunung Papandayan ini menjadi pilihan saya camping di akhir pekan kali ini. Meskipun bukan dengan keluarga inti, camping Bersama rekan bapak-bapak kali ini punya cerita dan kenangan tersendiri.

Sebelum mencapai camping site Pondok Saladah kita harus hiking dari Pos 3 (parkiran) kurang lebih 2 jam berjalan santai (meski akhirnya waktu yang kami tempuh sekitar 4 jam lebih karena banyak mampirnya dan foto-foto serta istriahat di warung-warung yang ada di Pos 7 & 9).
Kami bahkan sempat mengunjungi Danau Papandayan ditemani Ranger yang bertugas yaitu Kang Hendrianto.

Pondok Saladah sendiri berada di ketinggian 2.320 mdpl, tentu saja bisa kita tebak betapa dinginnya suhu udara di tempat ini. Bukan main dinginnya. Apalagi di musim kemarau dan sepanjang bulan Juli-Agustus ini sedang dalam puncak dingin-dinginya. Dan tentunya saat malam hari suhu udara di tempat ini terus turun, bahkan saat kami akan beranjak tidur malam, suhu udara menyentuh angka 7’C, dinginnya bahkan sampai menembus 4 lapis pakaian yang dipakai.
Tidak ketinggalan di waktu-waktu ini langit menyuguhkan kemegahan “Milky Way”nya yang dapat kita lihat dengan mata telanjang.

Camping ground seluas 8 hektar ini memang menjadi lokasi favorit para pendaki yang mendaki Gunung Papandayan dengan ketinggian 2.665 mdpl ini. Di Pondok Saladah juga banyak terdapat warung-warung sehingga kita tidak perlu khawatir mengenai logistik camping khususnya untuk akses makanan dan minuman.
Oh iya, area yang kami pilih untuk camping membuka tenda ada di area yang banyak ditumbuhi bunga edelweiss, ini semakin menambah suasana asyik apalagi saat malam hari ditemani api unggun dan saling bersenda gurau bersama rekan-rekan.
Bahkan spot camping Pondok Saladah ini letaknya tidak jauh dari primadona utama Gn. Papandayan yaitu Area Hutan Mati (kita dapat sekalian mengunjungi spot ini ketika turun dari campsite menuju pulang dan langsung tembus di pos 7). Hanya 15 menit jalan kaki santai.

Penting menjadi catatan untuk para campers, harap hati-hati pada waktu malam hari, sebelum kita masuk untuk tidur di dalam tenda, pastikan semua bahan makanan, sampah sisa makanan, bahkan peralatan mandi seperti pasta gigi dan sabun harus digantung di atas pohon dengan ketinggian minimal 2 meter untuk menghindari serangan “BAGAS” atau Babi Hutan yang memang banyak menghuni Area Gunung Papandayan ini. Kalau tidak mau susah payah menggantungnya, kita dapat menitipakannya di warung-warung yang ada disana.

Informasi tambahan untuk rekan-rekan semua, apabila tidak ingin repot membawa/ menggotong carrier logistic atau tas kerir kita saat hiking, kita dapat menggunakan jasa ojek angkut untuk membawa barang-barang kita dari Parkiran (Pos 3) sampai ke camping ground di atas. Baik di Pondok Saladah maupun di camping site Ghober Hoet (yang berada di Pos 9 pendakian).

Nah, buat rekan-rekan campers yang tertarik untuk camping di Gunung Papandayan berikut rincian biayanya:

Tiket Masuk: Rp 30.000,-/ orang(weekend).
Camping: Rp 35.000,-/orang/malam (weekend).
Parkir mobil + inap: Rp 55.000,-/mobil/malam (weekend).
Kayu Bakar: Rp 50.000,-/ikat.

Ojek motor: Rp 150.000,-/ motor/trip (1x naik atau 1x turun).
Dapat mengangkut sampai kurang lebih 6 Tas Kerir.

Kontak Ranger: Kang Hendrianto +62 812-2002-3076

Demikian informasi yang dapat saya berikan.
Sebelumnya terimakasih sudah menonton video ini. Semoga memberi manfaat untuk kita semua.
Jangan ragu untuk mencoba pengalaman baru Hiking & Camping di Gunung Papandayan. Gunung wisata yang sungguh penuh dengan keindahan.

Happy Camping. God Bless Y’all.

Nature will never fail you