Mauidzoh Romo K.H. Ahmad Idris Marzuqi Lirboyo - Dokumen Wisuda Kang Santri MHM Lulusan Tahun 2009
ANNAJMA LIRBOYO 2009 - Kang Santri Lirboyo ANNAJMA LIRBOYO 2009 - Kang Santri Lirboyo
438 subscribers
11,674 views
191

 Published On Jul 3, 2022

Al Marhum Al maghfurlah Romo K.H. Ahmad Idris Marzuqi Lirboyo berpesan bahwa #pondoklirboyo sudah tidak lagi berusia muda, yanag mana kurang 1 tahun lagi memasuki usia #1abad pastinya sudah merasakan pahit getirnya zaman.
semoga video dokumentasi ini bisa menginatkan kita #santrilirboyo agar tetap selalu berkhidamah dan takdzim kepada #masyayikh , dzuriyyah dan #masyarakat disekitarnya.

AN-NAJMA 2009 Lirboyo Kediri Jawa Timur

Sabda Nabi Agung Muhammad SAW; أصحابي كالنجوم بأيهم اقتديتم اهتديتم
Pernah kita merenung sendiri, menimbang semua yang telah dijalani.
Beribu hari telah kita lewati. Perjalanan panjang di Pondok Agung Lirboyo yang kita lalui bertahun-tahun semakin membuka mata hati dan pikiran akan kebodohan dan kelemahan yang kita miliki. Setelah apa yang kita alami, baru kita tersadar, apa yang telah kita miliki? Ilmu, amal, ataukah prestasi?
Sudahkah kita serap intisari dari selaksa ilmu dalam lembaran-lembaran kitab kuning? Begitu banyak pertanyaan yang kalau kita mau jujur sangat sulit untuk ditemukan jawabannya. Meskipun telah tamat menempuh pendidikan di madrasah tercinta ini dalam pencarian ilmu di luasnya lautan Lirboyo, bukan berarti kita lantas menjadi sang rembulan penerang kegelapan malam, apalagi matahari dengan pancaran sinarnya yang mampu menerangi jagat semesta. Yang dapat kita harapkan hanyalah menjadi sebuah bintang yang selalu mendapat pancaran hikmah dari segenap masyayikh yang dapat menerangi di setiap langkah dalam menggapai ridha Ilahi. Tafa’ulan atau ngalap ketularan. Itulah maksud dari AN-NAJMA yang sesungguhnya. Tentunya sangat berlebihan dan jauh dari harapan, bahkan mustahil jika kita disamakan dengan para Sahabat Nabi yang mulia dan agung. Dibandingkan mereka, kita tidaklah lebih dari setitik buih di luasnya samudera. Namun demikian, dengan sedikit ilmu yang telah kita rajut di Lirboyo, dengan segala keterbatasan yang kita miliki, setidak-tidaknya kita dapat menjadi AN-NAJMA yang tidak hanya berharap mendapatkan cahaya dari sang mentari, tapi juga mampu memberikan manfaat sebagai penunjuk arah bagi yang tersesat, menyumbangkan sinarnya kepada para nelayan yang membutuhkan sebagai pedoman dalam pelayarannya di lautan.
AN-NAJMA adalah sebuah harapan dari perjalanan jauh yang berliku dan melelahkan untuk menerima hikmah penerang jiwa, mengais cahaya tunggal dari sinar matahari hingga dapat mengenali diri sendiri dan memancarkan cahayanya. Semoga kita selalu menjadi AN-NAJMA yang senantiasa menerima pancaran hikmah dari masyayikh yang menerangi alam sekitar, dalam perjuangan i'laa-i kalimaatillah demi terciptanya baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Amien

show more

Share/Embed