BELUM BANYAK YANG TAHU ! KAMPUNG BATU WONOGIRI, RUTE PERJALANAN INDAH KE DESA TERPENCIL-FERI NGEVLOG

logo
wonogiri
Home Wonogiri
Pesona Kampung Batu di Manyaran, Menyimpan Banyak Rahasia Masa Lalu
Perdana Bayu Saputra
Jumat, 28 Agustus 2020 | 14:15 WIB
Warga menikmati pemandangan dari bukit batu di Dusun Tlogo, Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran belum lama ini.
Warga menikmati pemandangan dari bukit batu di Dusun Tlogo, Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran belum lama ini.

WONOGIRI – Satu per satu potensi wisata desa bermunculan. Di antaranya di Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran. Bukan hanya dikenal dengan Kampung Wayang, tempat ini juga terdapat Kampung Batu.

Dinamakan Kampung Batu karena salah satu spot di desa setempat terdapat tebing-tebing batu. Tempat menarik tersebut mulai dikenal setalah ada rombongan wisatawan datang ke Kampung Wayang.

Ternyata mereka juga penasaran dengan keindahan pemandangan Desa Kepuhsari, sehingga diajaklah ke Dusun Tlogo. Rombongan tersebut terkesan dengan puncak bukit batu. "Mereka heran sebab di halaman rumah (warga) banyak batu besar. Katanya menarik, soalnya banyak batunya. Dinding rumah juga berhimpitan dengan tebing batu," jelas pengurus kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Tetuko Deda Kepuhsari Retno Lawiyani.

Dari puncak bukit batu tersebut, rombongan wisatawan pelajar dapat melihat sunrise dan pemandangan alam tebing batu yang memiliki kontur berlipat. Agar lebih lengkap, anggota pokdarwis yang mendampingi membawa nasi berkat dengan ciri khas dibungkus daun jati.

“Suasana semakin asyik ketika menyantap nasi berkat sambil mendengarkan dongeng asal usul Kampung Wayang, Kampung Batu, dan Dusun Tlogo," terangnya.

Berdasarkan cerita rakyat setempat, sebutan Tlogo yang dijadikan nama dusun dipercaya karena dulunya wilayah itu adalah sebuah telaga yang sangat besar. Lalu dilakukan ritual untuk menyumbat sumber mata air dengan kepala kambing dan akhirnya air surut dan bisa dihuni warga.

Tak kalah menariknya kisah tentang Kampung Batu. Disebut-sebut menyimpan peninggalan kuno yang belum terjamah manusia. Termasuk terdapat gua yang dahulunya digunakan dalang-dalang untuk bertapa. Terdapat pula aliran sungai di tebing batu. Namun belum ada masyarakat yang menyusuri. Diperkirakan, panjang sungai di bawah bukit-bukit itu lebih dari 1 kilometer. "Semisal ditelusuri, kemungkinan banyak peninggalan kuno," ungkap Retno.

#feringevlog
#explorewonogiri
#kampungterpencil
#desaterpencil
#wonogiri
#kampungbatu