KOES PLUS - DA SILVA (1976)
Koes Plus Koes Plus
154K subscribers
102,805 views
0

 Published On Mar 1, 2022

MISI KOES PLUS KE TIMOR PORTUGIS (1974)
"VIVA FRETILIN ! ",
Teriakan massa yang beringas disertai lemparan batu dan kaca pintu dan jendela pun pecah berantakan di gedung tempat pentas Koes Plus di Dili. Saat itu wilayahnya masih bernama Timor Portugis.
Massa lainnya membalas dengan teriakan "VIVA APODETI, VIVA INDONESIA !" dan VIVA PRESIDENTE SOEHARTO!"
=====================================
Tak hanya Presiden Soekarno saja yang mencoba mempolitisasi Koes Bersaudara.
Pada masa Orde Baru, Presiden Soeharto juga menggunakan popularitas Koes Plus untuk mendeteksi sampai di mana besarnya masyarakat yang pro-Indone­sia di Timor Portugis (sekarang Timor Leste). Di bulan November tahun 1974, di tengah-tengah situasi yang panas karena pertikaian antar partai lokal disana, Koes Plus pernah tampil pentas musik di Dili, Timor Portugis. Konser ini dilangsungkan pada masa Pejabat Gubernur Timor Portugis Letkol Herdade, yang kemudian hari digantikan oleh Gubernur Lemos Pires yang lalu melarikan diri dari Dili saat pecah perang saudara. Dalam misi rahasia yang konon diatur oleh OPSUS tersebut, Pemerintah RI menggunakan group musik Koes Plus yang terkenal sampai ke negara tersebut, untuk melihat seberapa besar keinginan masyarakat yang pro integrasi ke Indone­sia. (catatan : sebelumnya bersama Koes Bersaudara, Tonny Koeswoyo juga pernah menjalankan misi rahasia dengan Pemerintah Orde Lama dalam rangka Operasi Ganyang Malaysia. Konsul Jenderal RI terakhir di Timor Portugis, Tomodok, mengisahkan kejadian tersebut dalam buku kenangan "Hari-Hari Akhir Timor Portugis". "Koes Plus disambut di bandar udara Comoro Dili oleh Walikota Dili, warga Konsulat RI, dan para pemimpin Apodeti (partai yang ingin integrasi dengan RI). Keesokkan harinya, Tomodok mendampingi Koes Plus untuk bertemu Pejabat Gubernur Timor Portugis yang menyambut baik kunjungan ini sebagai peningkatan hubungan kedua negara." Usai melakukan konser yang rusuh tersebut, rombongan Koes Plus kemudian kembali ke Jakarta pada tanggal 13 November 1974. Rombongan tiba dengan selamat dan disambut Mayjen Ali Moertopo dari Opsus dan Menlu Adam Malik. Ketua Partai Fretilin, Xavier Du Amaral membantah keras bila partainya dianggap penyebab kerusuhan tersebut. Pada tanggal 5 Juli 1976, atau 6 bulan setelah integrasi Timor Timur dengan RI, Koes Plus meluncurkan lagu "Da Silva" yang dipersembahkan untuk masyarakat Timor Timur.


Judul Lagu : Da Silva
Karangan / Ciptaan : Tonny Koeswoyo
Dinyanyikan : Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo
Volume / Album : History of Koes Brothers
Urutan lagu ke : ke 6
Dikeluarkan / Release : July 1976 (RMC-891 REMACO)

Video by: Koesplator Fabs


LIRIK:

Dasilva ... Oh ... Dasilva
Akhirnya kau tiba
Lama kau menghilang

Dasilva ... Oh ... Dasilva
Betapa ku iba
Tak dapat ku kata

Aku berjanji
Kau kujaga nanti
Kau kan selalu ... Kutemani ....

Dasilva ... Oh ... Dasilva
Dengarkan selalu
Laguku untukmu

Di dalam duka
Dan di dalam suka
Kita bersama ... Sampai nanti ...

show more

Share/Embed