Bagaimana Akal Menjadikan Seseorang Beriman Atau Kafir
Felix Siauw Felix Siauw
1.66M subscribers
582,240 views
0

 Published On Premiered May 9, 2020

Koreksi saya bila saya salah, tapi saya tidak menemukan di dalam Al-Qur'an, cara untuk beriman pada Allah, kecuali dengan jalan menggunakan akal

Karena itulah hanya ada dua makhluk yang diperintahkan oleh Allah untuk beribadah, yakni jin dan manusia. Apa hal yang sama diantara mereka? punya akal

Maka di dalam Al-Qur'an ada ratusan ayat yang mengajak manusia untuk berpikir, agar mereka menyadari eksistensi Allah, semakin mereka berpikir, maka semakin baik imannya

Sebaliknya, Allah mensifati mereka yang kafir, sebab mereka tidak menggunakan akalnya, begitu pun juga penghuni neraka dikisahkan menyesal sebab tak menggunakan akalnya

Sedari awal bahkan, sebelum Allah mengenalkan nama-Nya pada Nabi Muhammad, Dia menyuruh manusia untuk berpikir, menganalisa, menelaah, membaca tanda-tanda; Iqra

Sebab semua yang ada disekeliling manusia, sebenarnya adalah tanda-tanda yang berbicara, rambu-rambu yang menunjuk pada satu kesimpulan, eksistensi Tuhan

Maka bagaimana cara beriman? Berpikir hingga mengilmui dan mencari bukti hingga cukup, dan jujur dengan pemikirannya itu, lalu mengakui dan mempersaksikannya

Bagaimana cara menjadi kafir? Bohongi diri sendiri dengan sikap masabodoh dan angkuh, terus menipu hati dan abaikan semua bukti dan argumen, turuti hawa nafsu

Kisah-kisah bagaimana akal manusia memandu pada keimanan sudah ramai semenjak dahulu, ketika Nabi Ibrahim berdakwah pada kaumnya, sampai kisah Salman Al-Farisi

Dan kisah mereka yang menolak keimanan dengan menutup akal mereka juga sudah terkenal sedari dulu, dari Fir'aun yang soktahu hingga Abu Jahal yang jahil

show more

Share/Embed