Terapi Robotik pada penderita Guillain Barre Syndrome - Autoimune, dr. stefanie, SpKFR.

Guillain Barre Syndrome adalah penyakit saraf yang sebetulnya cukup jarang ditemukan. Penyakit ini menyerang sistem saraf tepi, yaitu sistem saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang. Gejalanya yaitu kelemahan tubuh yang ditandai dengan kesulitan berjalan. Terapi berjalan sangat penting pada penderita GBS. Jika tanpa bantuan Robotik, latihan jalan hanya mampu sejauh 1-50 meter karena pasien kelelahan. Dengan menggunakan Robotik pasien akan mampu berjalan sejauh 1000-1500 meter tanpa kelelahan. Inilah yang manjadi point penting berlatih jalan dengan Robotic.
Informasi lebih lengkap

Keunggulan menggunakan robotik untuk memulihkan kemampuan berjalan seseorang :
1. Untuk orang-orang yang mempunyai otot tungkai yang masih lemah, tetap bisa latihan berjalan, karena berat badannya akan di topang oleh robotik. Setiap saat besarnya beban sanggahan akan dinilai secara komputerisasi, sehingga peningkatan kekuatan otot tungkai akan bisa di pantau terus.
2. Robotik akan membantu pasien dalam pola berjalan normal.
3. Pasien akan mampu lebih cepat berjalan, jika menggunakan Robotik, Jika tanpa bantuan Robotik, latihan jalan hanya mampu sejauh 1-50 meter karena pasien kelelahan. Dengan menggunakan Robotik pasien akan mampu berjalan sejauh 1000-1500 meter tanpa kelelahan. Inilah yang manjadi point penting berlatih jalan dengan Robotic.
4 .Latihan dengan Robotik ini dilengkapi dengan monitor feedback dan games, sehingga pasien bisa mengetahui otot yang sedang dilatih, sejauh mana target tercapai dengan games tertentu sehingga latihan akan menyenangkan.

National Hospital Surabaya
Jl. Boulevard Famili Sel. No.Kav. 1, Babatan, Kec. Wiyung, Kota SBY, Jawa Timur 60227
https://www.national-hospital.com/

#Strokerehabilitation #Strokerehabilitationcenter #NationalHospital #NationalHospitalSurabaya #Autoimune #GuillainBarreSyndrome