Iwan Fals _ ANISSA ( Lagu Terlarang Masa Orde Baru )
Syaza Musica Syaza Musica
4.39K subscribers
819,865 views
0

 Published On Jan 7, 2023

terima kasih telah mampir di chanel @Syazamusica, support kami dengan like, SUBSCRIBE dan share, semoga terhibur.

Lagu Anissa diciptakan Iwan tahun 1986 memang tidak populer seperti lagu2 lainnya, dengan lirik sangat dalam dan menyentuh berani melabrak situasi politik dan sosial waktu itu.

Lagu ini hanya diputar secara indie di radio-radio di Jakarta. karena memang tidak pernah beredar luas di masyarakat dan pihak produser rekaman tidak berani menerbitkan karena liriknya yang satir situasi saat itu.

Iwan Fals menciptakan lagu ini yang didedikasikan untuk anaknya yang nomor dua, yaitu Anissa Cikal Rambu Basae.

Trims Om Iwan Fals yang telah mengajarkan semua orang tentang cinta dan sayang ayah buat putrinya agar ia bahagia meskipun dalam keterbatasan seorang ayah.

ANISSA
April pertama kali aku mulai rasa
Diperut istriku ada nafas
Saat gelisah marah dan takut menyatu
Dua belas hari aku dijamu polisi melulu

Namun semua lewatlah sudah
Batin ibu dan ayahmu selamat
Sementara Tuhan tetap teruskan niatnya
Berkembanglah benih di rahim istriku

Juli bulan keempat amuk api di Penjaringan
Hanguskan jiwa saudaramu nak
Dua puluh ribu orang dikotak katik taktik
Namun benarkah taktik hanya isyu

Tetapi ayah tak sanggup berbuat apa - apa
Sebabnya engkau tahu ayah bukan Superman
Jiwaku yang merintih melihat mereka yang gusar
Walau begitu api kian membesar

Dua belas September bulan berikutnya
Saat degup jantungmu semakin jelas
Di Tanjung Priok sana ada orang marah
Penjuru Jakarta dicumbu resah

Sementara setelah itu
Semua orang takut buang hajat juga takut
Begitu banyak kantong plastik yang tersebar
Siap janjikan maut disetiap jengkal tanah air kita

Akhir Oktober tujuh bulan usiamu
Tanpa sajen rujak tujuh rupa
Bagaimana mungkin adakan selamatan
Banyak pasar yang tutup sebab Cilandak meledak (kena mortir)

Anakku nomor dua cukup istimewa
Waktu dalam perut semua orang pada ribut
Banyaknya peristiwa menyambut tangismu
Sadarilah sadari sadarilah oh... Anissa

Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu

show more

Share/Embed