Hadrah Madura (Al Maduri) atau juga disebut hadrah Sumenepan adalah salah satu genre musik hadrah yang lahir dan berkembang di masyarakat Madura. Cikal bakal hadrah ini tumbuh di daerah Sumenep Madura, khususnya di komunitas Arab. Secara organik hadrah ini telah ada sejak lama, besar kemungkinan sejak kedatangan dan persinggungan dengan komunitas Arab, serta masuknya Islam ke Madura.

Hadrah ini menjadi populer dan memiliki bentuk musik pakem berkat peran Ahmad Umar bin Ta'lab yang memformulasi bentuk pukulan, pola musik serta gaya vokalnya yang khas sejak periode tahun 1970-an. Hadrah Madura kemudian menyebar ke pelbagai wilayah masyarakat Madura di Jawa setelah karya-karya musiknya diproduksi dan didistribusikan melalui industri rekaman kaset dan VCD. Puncak popularitasnya terjadi pada kisaran tahun 1980-2000an awal, dimana hampir sebagian besar hadrah di daerah Tapal Kuda menggunakan jenis ini.

Saat ini kondisi hadrah Madura semakin jarang ditemui (khususnya hadrah klasik Sumenep-an), selain karena pelakunya yang semakin berkurang, juga karena besarnya persaingan dengan jenis hadrah lainnya (seperti Banjari dan Syabab)

Video ini direkam di Maesan, Bondowoso
Grup : Daril Habib pimpinan Ustadz Imron (Dusun Krajan Barat RT.001 RW.002 Desa Candijati, kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember)