🔴Iran Murka Salahkan Zionis hingga Israel Khawatir Serangan Balasan Hizbullah atas Ledakan Pager
Tribun Video Tribun Video
375K subscribers
5,723 views
67

 Published On Streamed live on Sep 18, 2024

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran menuduh Israel melakukan pembunuhan massal setelah meledakan ribuan Pager milik militan Hizbullah di Lebanon, Selasa (17/9/2024).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanani mengecam tindakan Israel sebagai contoh pembunuhan massal.

Bulan Sabit Merah Iran mengatakan telah mengirim "tim penyelamat dan ahli bedah mata" ke Lebanon untuk merawat yang terluka setelah ledakan pager yang digunakan oleh Hizbullah kemarin.

Data terbaru pada Rabu (18/9/2024) ledakan itu menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai sedikitnya 2.700 lainnya.

Di antara yang terluka adalah utusan Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani.

Media Iran melaporkan bahwa ia menderita luka di tangan dan wajah.

The New York Times melaporkan bahwa ia kehilangan satu mata dan yang kedua terluka parah.

Menurut outlet tersebut, pager berbunyi bip selama beberapa detik sebelum meledak, yang berarti bahwa pengguna mengangkatnya ke arah wajah mereka untuk membaca pesan sebelum ledakan.

Seorang sumber mengatakan Badan mata-mata Mossad Israel menanam bahan peledak di dalam 5.000 pager yang diimpor oleh kelompok Hizbullah di Lebanon beberapa bulan sebelum peledakan kemarin.

Operasi tersebut merupakan pelanggaran keamanan Hizbullah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengakibatkan ribuan pager meledak di seluruh Lebanon.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Times of Israel dengan judul Iran accuses Israel of ‘mass murder’ after detonation of Hezbollah pagers.

Di lain sisi, Tentara Israel mendesak warganya berhati-hati serangan balasan Hizbullah Lebanon setelah ledakan 3.000 pager pada Selasa (17/9/2024).

Sebab Hizbullah bersumpah akan membalas ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon tersebut.

Kepala Staf IDF, Herzi Halevi meminta pasukannya bersiap menghadapi serangan balik.

Masyarakat diminta tetap waspada dan siaga.

Namun tidak ada perintah untuk melakukan evakuasi atau persiapan apapun dari militer ke masyarakat.

Sementara menurut sumber keamanan senior Lebanon, badan mata-mata Israel, Mossad menanam bahan peledak dalam 5.000 pager yang diimpor Hizbullah beberapa bulan sebelum ledakan.

Operasi tersebut, dengan jalur yang membentang dari Taiwan hingga Budapest, merupakan pelanggaran keamanan Hizbullah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ribuan pager meledak di seluruh Lebanon.

Melukai hampir 3.000 orang, termasuk banyak pejuang kelompok tersebut dan utusan Iran di Beirut.

Hizbullah mengonfirmasi bahwa sedikitnya dua anggotanya tewas dan banyak yang terluka dalam ledakan massal itu.

Mereka menganggap Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas insiden tersebut, serta bersumpah akan melakukan 'pembalasan yang adil dari pihak yang tak terduga' terhadap Israel.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Anandolu Ajansi dengan judul Israeli army asks public to exercise caution as Hezbollah vows retaliation for deadly pager explosions
https://www.aa.com.tr/en/middle-east/...

Nama Program: HOT TOPIC
Editor Video: Danang Risdinato

show more

Share/Embed