Cerita Singkat Tentang Mudik

Mudik adalah tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan, khususnya lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang sebelumnya di perantauan, yang muda mengunjungi yang tua, si anak pulang sejenak sungkem ke orang tuanya, melepas semua kerinduan.

Televisi, Media media pemberitaan, ramai membicarakan arus mudik. Mudik benar benar menjadi cerita khas di negeri ini, di kala mendekati hari raya.

...

Mudik oleh KBBI disinonimkan dengan istilah pulang kampung, atau adalah kegiatan perantau/pekerja migran untuk pulang ke kampung halamannya.

Meski sempat jadi kontroversi, tepatnya pada tanggal 23 April 2020, saat sedang ada pelarangan untuk mudik oleh pemerintah karena pandemi corona, Presiden Jokowi mengklaim bahwa mudik dan pulang kampung memiliki arti yang berbeda.

Lalu sebulan kemudian, 28 Mei 2020, Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi menganggap tidak ada perbedaan dalam kata mudik dan pulang kampung.

Kata mudik berasal dari kata "udik" yang artinya selatan atau hulu. Dulu sebelum Jakarta menjadi metropolitan, banyak wilayah yang bernama akhir udik dan ilir atau hilir yang artinya utara.

Seperti contohnya ada meruya udik, Meruya Ilir, Sukabumi Udik, Sukabumi Ilir.
Saat jakarta bernama batavia, untuk menyuplai kebutuhan pangan kota Batavia diambillah dari wilayah-wilayah di luar tembok kota di selatan. Makanya, ada nama wilayah di Jakarta yang terkait dengan tanaman, seperti Kebon Jeruk, Kebon Kopi, Kebon Nanas, Kemanggisan, Duren Kalibata, dan sebagainya.

Para petani dan pedagang hasil bumi di kawasan tersebut membawa dagangannya melalui sungai. Dari situlah muncul istilah milir-mudik, yang artinya sama dengan bolak-balik. Mudik atau menuju udik saat pulang dari kota kembali ke ladangnya, begitu terus secara berulang kali.

Namun juga ada teori yang mengatakan bahwa asal-usul kata "Mudik" berasal dari akronim dua kata dalam bahasa Jawa yaitu "Mulih dhisik" yang bermakna "Pulang dahulu". Maksut dari pulang dahulu ini adalah pulang sebentar untuk kembali. Walau belum dapat dipastikan kebenarannya, namun teori yang satu ini cukup beredar luas, khususnya di kalangan masyarakat Jawa.

...

Ada sedikit cerita, pada tanggal 1 Juli 2016, terjadi kemacetan total di pintu keluar tol Brebes Timur pada mudik lebaran kala itu. Mobil dan kendaraan bermotor berhenti sampai lebih dari 20 jam di ujung jalan tol. Tragisnya lagi, kemacetan tersebut juga menyebabkan dua belas orang pengguna kendaraan bermotor meninggal dunia. Kemacetan di ruas tol Pejagan-Brebes Timur menuju arah Tegal disebabkan tiga faktor utama, yaitu ribuan kendaraan yang melintas di jalan tol Pejagan-Brebes Timur tidak mampu ditampung jalan arteri, banyak pemudik yang menyerobot antrean lajur menuju SPBU, dan petugas di lapangan terlambat melakukan pengalihan arus sehingga lalu lintas macet total serta sulit diurai dan juga banyak pemudik berhenti di pinggir jalan karena kelelahan menghadapi kemacetan.

Media massa menyingkat tol Brebes Timur Exit menjadi "Brexit".

...

Nah barusan tadi sedikit sejarah tentang Mudik. Bagi para pemudik, semoga selamat sampai tujuan, selamat berjumpa dengan sanak saudara di kampung halaman. Dan selamat hari raya idul fitri bagi yang merayakannya. Mohon maaf lahir dan batin. Maaf bagi yang salah kamar. Terima kasih. Dan sampai jumpa kembali.

#faktaunik #faktamenarik #faktasejarah #brexit2016 #brebes #mudik #mudiklebaran #faktasingkat #storytelling #storyteller