Cara Mudah dan Sederhana Membuat POC Air Lindi oleh Diky Purwo
TANI RAPI OFFICIAL TANI RAPI OFFICIAL
8.68K subscribers
267,494 views
0

 Published On Sep 8, 2023

Air Lindi Sebagai Pupuk

Semuanya kembali lagi ke asal-usul air lindi yang diperoleh. Air lindi yang diolah dari limbah terpilih, biasanya dari pembuangan rumah tangga, dapat dijadikan pupuk bagi tanaman. Manfaat pupuk air lindi antara lain termasuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman secara keseluruhan; melawan penyakit dan hama; menyediakan nutrisi tambahan untuk tanaman dan tanah; dan mengurangi bahan kimia dari pestisida yang biasanya digunakan. Dikarenakan, air lindi seperti ini biasanya memiliki kandungan yang sangat kaya akan zat-zat seperti nitrogen, fosfor, kalium dan karbon yang juga identik dengan keperluan-keperluan utama dalam meningkatkan pertumbuhan. Kandungan ini juga merupakan zat-zat alami yang dapat membuat air lindi berfungsi seperti pupuk komersial.

Dampak Nitrogen

Nitrogen adalah elemen non-logam yang juga merupakan zat atau komponen dengan peran paling penting dalam pertumbuhan tanaman. Nitrogen pada umumnya tidak hanya ditemukan di udara, tetapi juga layaknya tanah yang sehat. Alasan dari pentingnya nitrogen dalam pertumbuhan tanaman bisa dibilang sederhana: nitrogen bertanggung jawab atas proses metabolisme dalam tumbuhan.


Nitrogen merupakan bagian dari molekul krusial pada tumbuhan yang bernama klorofil. Klorofil ini lah yang memberi tumbuhan warna hijaunya dan yang bertanggung jawab atas terjadinya proses fotosintesis atau pembuatan makanan pada tumbuhan. Jika timbul daun-daun yang terlihat mulai menguning, tumbuhan tersebut menunjukkan tanda-tanda kekurangan nitrogen dalam sistemnya atau lokasi. Hal ini disebut klorosis. 


Selain itu, nitrogen juga berkontribusi sebagai komponen utama dalam membangun protoplasma tumbuhan. Protoplasma adalah zat hidup dalam sel yang mengatur varian bunga, membantu tunas sehingga dapat bertumbuh dengan pesat, menguatkan kuncup bunga dan meningkatkan kualitas buah atau biji untuk faktor reproduktif. Selebihnya, protoplasma berfungsi sebagai katalisator penyerapan dan pengolahan mineral lainnya. Dengan begitulah air lindi dapat memenuhi kebutuhan tanaman akan zat nitrogen.

Dampak Fosfor 

Fosfor merupakan zat yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Hal ini dikarenakan fosfor adalah komponen utama dalam pembentukan sebuah senyawa yang bernama adenosin trifosfat. Adenosin trifosfat (ATP) sendiri merupakan satuan energi pada makhluk hidup, tidak terkecuali tumbuh-tumbuhan. Pada tanaman, ATP adalah sesuatu yang juga mengatur kencangnya laju fotosintesis, yaitu proses perolehan makanan bagi tanaman pada umumnya. Senyawa ini terdiri dari molekul adenosin yang diikatkan ke tiga gugus fosfat yang memiliki fosfor dalam strukturnya. Dengan kandungan fosfor dalam air lindi, maka air lindi dapat membantu keberlangsungan proses pembuatan energi tersebut.


Dampak Kalium

Kalium bersifat sebagai komponen yang mengatur pergerakan molekul-molekul dalam sistem tanaman yang biasanya berupa air, karbohidrat, dan nutrisi lainnya. Makronutrien ini mempengaruhi aktivasi enzim dalam sistem tanaman, sehingga tanaman tersebut dapat menghasilkan pati, protein, dan adenosin trifosfat (ATP) bagi keperluan hidup mereka. Terlebih lagi, kalium juga mengatur aktivitas pembukaan dan penutupan stomata, fitur di balik daun tanaman yang vital untuk melaksanakan proses pertukaran gas. 

Semua hal di atas dapat dikaitkan dengan peran kalium yang sangat besar dalam sistem transpor sel hidup. Jika jumlah kalium pada sistem tanaman kurang memadai, maka tanaman tersebut akan mengalami penghambatan dalam proses metabolisme, yang kemudian juga akan menghambat pertumbuhannya secara keseluruhan.

Dampak Karbon

Tahukah kamu bahwa Semua makhluk hidup itu berbasis karbon? Fakta lainnya, semua kandungan serat dan gizi seperti protein, lemak, dan karbohidrat ternyata terdiri dari rantai atom karbon yang terikat dengan atom-atom lain. Belum lagi ditambah dengan unsur yang paling penting: karbon dioksida sangat dibutuhkan untuk melakukan proses fotosintesis. Maka dari itu, sebuah tanaman tidak dapat beroperasi dengan maksimal dan memenuhi kebutuhan pertumbuhannya jika kandungan karbon belum mencapai batas yang cukup.

Dengan menambahkan bahan organik yang kaya akan karbon ke tanah di sekitar tanaman, tanaman yang tumbuh akan mendapatkan peningkatan dalam kesuburan. Karbon berkontribusi dalam mengoptimalkan produksi makanan dan penyerapan nutrisi pada tanaman, lantas membuatnya subur dan kuat. 
#budidayaanggurimport #anggur #viral

show more

Share/Embed