VP : Ahmad Zaimul Haq
Video & reporter : Nuraini Faiq

SURYA SURABAYA
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memilih datang langsung ke lokasi konflik warga kampung dengan warga perumahan di Mulyorejo Tengah, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. Ratusan warga tak terima akses kampungnya terhalang pagar besi bikinan perumahan.

Warga pun mendesak agar pagar besi tinggi itu dibuka. Namun hingga minggu kemarin, perumahan melalui RW yang tinggal di perumahan Mojoarum belum juga memenuhi keinginan warga.

"Tidak boleh ada pengkotak-kotakan kelas sosial. Semua berhak mendapatkan fasilitas publik jalan yang sama. Akhirnya warga perumahan dan warga kampung sepakat pagar dibuka," jelas Wawali Cak Ji, Minggu (21/8/2022).

Tensi warga kampung Mulyorejo Tengah dengan Perumahan Mojoarum memanas beberapa bulan terakhir. Ratusan warga kampung protes agar pagar besi setinggi tiga meter pembatas perumahan dibuka untuk warga kampung. Selama ini digembok.

Salah satu warga Mulyorejo Tengah menuturkan, penggembokan pagar itu menyengsarakan warga. Banyak lansia kesulitan mendapatkan akses keluar kampung terdekat. "Karena ditutup, warga memutar labih jauh. Kembalikan seperti semula," kata Anas Abdullah, Ketua RT Mulyorejo Tengah.

Pagar besi dibuat pihak perumahan menggantikan portal. Pagar ini semua dibuat untuk Social distancing saat mulai pandemi dua tahun lalu. Fenomena tutup pagar kampung memang jamak. Namun saat pandemi sudah mereda, pagar ini tidak dibuka.

Warga pun kesal. Berbulan-bulan tidak bisa mendapatkan akses asli keluar masuk kampung Mulyorejo Tengah. Karena terus tersiksa, kondisi ini sampai ke Wakil Wali Kota Cak Ji. Dia pun turun ke Kampung Mulyorejo Tengah sekaligus menemui RW Perumahan Mojoarum.

"Kami tutup hingga sekarang karena areal perumahan dijadikan parkir warga kampung. Malah bikin tak nyaman," ucap Ketua RW Perumahan Mojoarum Wiwik didampingi Koordinator Keamanan perumahan Wijianarko.

Mendapat alasan ini, warga tidak terima. Suasana makin memanas. Wawali Armuji yang berada di antara mereka langsung menengahi. Cak Ji minta semua warga harus saling menghargai. Warga kampung dan perumahan harus rukun dan gotong royong.

"Perumahan harus membuka gerbang. Warga pun kalau sudah dibuka juga menjaga ketertiban bersama. Jangan parkir di areal perumahan. Masuk kampung saja langsung," tegas Cak Ji.

Akhirna pagar gerbang itu pun dibuka. Apalagi warga kampung juga kerap membantu warga perumahan saat musibah. Perumahan minta warga juga bersama-sama menjaga kenyamanan.


WEBSITE:
http://surabaya.tribunnews.com/

Instagram:
  / suryaonline  

Facebook:
  / suryaonline  

#hariansurya
#suryaonline
#jawatimur
#jatim
#surabaya
#suroboyo
#cakji
#armuji
#wakilwalikotasurabaya
#wakilwalikota