Panduan TES KEHAMILAN
AA Media AA Media
7.73K subscribers
361,504 views
0

 Published On Oct 30, 2019

Pemeriksaan tes kehamilan merupakan pemeriksaan laboratorium
sederhana. Pemeriksaan ini telah sangat berkembang dan mudah dilakukan oleh siapun pun, oleh karena itu diharapkan seorang dokter perlu memahami prinsip dasar pemeriksaan, cara dan bagaimana menginterpretasikan hasil tes kehamilan ini.
Semua tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi hormon human chorionic
gonadotropin (hCG) dalam urin atau darah yang hanya ada ketika seorang wanita sedang sehingga hormon ini disebut juga hormon kehamilan. hCG dibuat ketika sebuah implan telur dibuahi di dalam rahim. Hal ini biasanya terjadi sekitar enam hari setelah telur dan sperma bergabung.
Ada dua jenis tes kehamilan. Pertama tes darah yang membutuhkan
pemeriksaan ke laboraturium . kedua memeriksa urine yang dapat dilakukan di tempat praktek atau di rumah dengan tes kehamilan di rumah (HPT/Home
Pregnancy Test/ test pack). Hcg Urine akan terdeteksi pada kadar di atas 25
mIU/ml.
Bentuk alat tes kehamilan ada bermacam macam tetapi yang umum di pakai
hanya dua yaitu strip dan compact. Bedanya, bentuk strip harus dicelupkan ke urine yang telah ditampung atau disentuhkan pada urine waktu buang air kecil.
Untuk compact sudah ada tempat untuk menampung urine yang akan diteteskan. Bila sudah menyentuhkan alat tes kehamilan dengan urine, maka akan muncul hasil berupa garis merah. Kemunculan satu atau dua garis mengisyaratkan kalau test pack dilakukan dengan benar, karena test pack mendapatkan urine yang cukup. Sebaliknya, kalau tidak muncul garis merah bisa saja diakibatkan oleh kelalaian pemakai.
Kalau garis pertama sudah muncul, kemunculan garis kedua menyatakan
seseorang dikatakan hamil.

show more

Share/Embed