Cara membuat taoge tanpa buntut /how to grow mug bean sprouts at home no roots
SALAM HIDROPONIK SALAM HIDROPONIK
27.7K subscribers
486,646 views
0

 Published On Mar 5, 2019

Video tutorial cara membuat taoge dengan botol bekas tanpa di siram    • CARA membuat taoge dengan botol bekas...  

Video ini adalah cara membuat taoge atau kecambah.
Video yg sama    • Cara membuat tauge tanpa akar /how to...  
Kecambah atau taoge adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji.

Tahap perkembangannya disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan.[1]

Kecambah biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama: radikula (akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga).[2] Dua kelas dari tumbuhan berbunga dibedakan dari cacah daun lembaganya: monokotil dan dikotil[3]. Tumbuhan berbiji terbuka lebih bervariasi dalam cacah lembaganya.[butuh rujukan] Kecambah pinus misalnya dapat memiliki hingga delapan daun lembaga.[butuh rujukan] Beberapa jenis tumbuhan berbunga tidak memiliki kotiledon, dan disebut akotiledon[3].

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kecambah

Kecambah sebagai sumber pangan
Sunting
Kecambah sering digunakan sebagai bahan pangan dan digolongkan sebagai sayur-sayuran. Khazanah boga Asia mengenal taoge sebagai bagian dari menu yang cukup umum. Kecambah dikatakan makanan sehat karena kaya akan vitamin E namun dikritik pula karena beberapa kecambah membentuk zat antigizi[3].

Kecambah jelai yang dikenal sebagai malt digunakan sebagai salah satu bahan baku bir. Malt juga digunakan sebagai bagian dari minuman sehat karena mengandung maltosa yang lebih rendah kalori daripada sukrosa.

Berikut adalah beberapa tumbuhan yang kecambahnya biasa dimakan orang :

just for widening coloum
Amaranthus
Arugula
Alfalfa
Kacang azuki
Brokoli
Buckwheat
Klover
just for widening coloum
Garden cress
Dill
Fenugreek
Garbanzo
Serai
Lentil
Selada
just for widening coloum
Milk thistle
Mizuna
Kacang hijau
Mustar
Kapri
Quinoa
Radis
just for widening coloum
Kedelai
Bunga matahari
Tatsoi
Wheat grass
Kamut
Uwi [3].
Produksi kecambah untuk bahan pangan
Sunting
Dalam pembuatan kecambah dibutuhkan biji-bijian atau kacang-kacangan yang sehat, tidak busuk, dan bersih dari pestisida serta lingkungan yang optimal berupa ruang gelap, lembap, dan kadar air yang cukup untuk perkecambahan biji tersebut[4]. Pertama-tama disiapkan wadah berlubang dengan dasar yang datar. Kemudian di bagian dasarnya dilapisi dengan kapas atau kain basah, kemudian dilketakkan alas berupa kain yang merupakan tempat menyebar benih atau biji. Pada tahap awal produksi, dilakukan pencucian dan perendaman benih selama 6-8 jam dengan air kemudian benih yang telah disiapkan akan disebar di alas kain yang telah disiapkan sebelumnya. Setiap 2-3 kali dalam sehari dilakukan penyiraman dengan air bersih. Setelah 3-5 hari, kecambah sudah dapat dipanen. Proses pembuatan kecambah ini dapat dilakukan sepanjang tahun, tidak memerlukan sinar matahari, dan dapat dilakukan pada musim apapun[4].

Khasiat kecambah sebagai bahan pangan
Kecambah merupakan pangan yang rendah kadar lemak, kaya vitamin C, serta memiliki folat dan protein yang dapat memperkecil risiko timbulnya penyakit kardiovaskular dan merendahkkan LDL dalam darah[4]. Dalam kecambah, terkandung fitoestrogen yang dapat berfungsi seperti estrogen bagi wanita[5]. Estrogen tersebut dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah kerapuhan tulang (osteoporosis) khususnya bagi wanita yang berada pada masa menopause. Konsumsi kecambah juga dapat membantu wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi, keluhan semburat panas pada pra-menopause, dan gangguan akibat menopause. Tidak hanya itu, kecambah juga memiliki kemampuan mengurangi risiko terkena artritis, memperlancar pencernaan, reproduksi, dan saluran kelenjar (glandular). Pada beberapa jenis kecambah, terkandung senyawa fitokimia dalam jumlah besar dan salah satunya adalah kanavanin. Senyawa ini banyak ditemukan pada kecambah alfalfa dan bermanfaat untuk mencegah kanker darah, kanker usus besar, dan kanker pankreas[6]. Selain kanavanin, senyawa anti-kanker lain yang terkandung di dalam kecambah adalah daidzein dan ''genistein''[7]. Senyawa genistein secara efektif menghambat pasokan gizi (makanan)untuk sel-sel kanker sehingga membunuh sel kanker dalam tubuh. Selain itu, di dalam kecambah juga terkandung saponin yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan menstimulasi interferon dan sel limfosit T[4].


cara membuat kecambah
CARA menanam toge
cara membuat taoge

show more

Share/Embed