Kisah Umar bin Khattab Membeb4skan Palestina dari C3ngker4man Romawi Selama Ribuan
Pesan Kabar Pesan Kabar
7.08K subscribers
45 views
2

 Published On Jun 8, 2024

Kisah Umar bin Khattab Membeb4skan Palestina dari C3ngker4man Romawi Selama Ribuan Umar bin Khattab, yang merupakan khalifah kedua setelah Abu Bakar, memimpin ekspansi besar-besaran Kekhalifahan Islam.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 M, umat Islam, di bawah kepemimpinan para khalifah, mulai melakukan ekspansi untuk menyebarkan Islam dan melawan kekuasaan yang ada, termasuk Kekaisaran Romawi (Byzantium) di wilayah Syam (Levant).
Pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, pasukan Muslim mulai mengarahkan ekspansi mereka ke arah Syam. Pasukan ini dipimpin oleh jenderal-jenderal terkenal seperti Khalid bin Walid, Abu Ubaidah bin Jarrah, dan Amr bin Ash.

Yerusalem adalah salah satu kota paling penting dan suci di Palestina. Kota ini dikuasai oleh Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium) dan dipertahankan dengan kuat. Pada tahun 636 M, setelah kemenangan Muslim dalam Pertempuran Yarmuk, jalan menuju Yerusalem terbuka.
Ekspansi ke Palestina

Pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, pasukan Muslim mulai mengarahkan ekspansi mereka ke arah Syam. Pasukan ini dipimpin oleh jenderal-jenderal terkenal seperti Khalid bin Walid, Abu Ubaidah bin Jarrah, dan Amr bin Ash.

Pengepungan Yerusalem
Yerusalem adalah salah satu kota paling penting dan suci di Palestina. Kota ini dikuasai oleh Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium) dan dipertahankan dengan kuat. Pada tahun 636 M, setelah kemenangan Muslim dalam Pertempuran Yarmuk, jalan menuju Yerusalem terbuka.

Negosiasi Penyerahan Kota
Setelah pengepungan yang panjang dan negosiasi yang intens, Uskup Yerusalem, Patriark Sophronius, setuju untuk menyerahkan kota dengan syarat bahwa Khalifah Umar bin Khattab sendiri datang untuk menerima penyerahan kota. Umar bin Khattab kemudian melakukan perjalanan dari Madinah ke Yerusalem.

Penyerahan Damai
Ketika Umar tiba di Yerusalem, dia disambut dengan penuh hormat. Umar menunjukkan sikap yang sangat rendah hati dan adil. Ketika tiba waktu shalat, Umar menolak untuk shalat di dalam Gereja Makam Suci karena khawatir hal itu akan menjadi alasan bagi Muslim di masa depan untuk mengubah gereja tersebut menjadi masjid. Sebagai gantinya, Umar shalat di luar gereja, dan di tempat itulah kemudian didirikan Masjid Umar.

Piagam Umar
Umar bin Khattab mengeluarkan sebuah piagam (Perjanjian Umar) yang menjamin kebebasan beragama dan perlindungan bagi penduduk Kristen dan Yahudi di Yerusalem. Piagam ini menunjukkan sikap toleransi dan keadilan yang diterapkan Umar dalam mengelola wilayah yang baru dibebaskan.

Dampak Pembebasan
Pembebasan Yerusalem oleh Umar bin Khattab pada tahun 638 M menandai berakhirnya kekuasaan Romawi di Palestina yang telah berlangsung selama berabad-abad. Kejadian ini juga menandai awal pemerintahan Muslim di Yerusalem yang berlangsung selama berabad-abad berikutnya.

CATATAN: GAMBAR HANYALAH ILUSTRASI

Dukung Terus Channel Kita Terima Kasih.
Semoga yang telah like dan subscribe di permudah kan segala urusan dan
ditambahkan di perbanyak rezeki nya,amiiiiinn.
Dan menjadi penguhuni surga di akhirat kelak nanti di jauhkan dari siksaan api neraka,amiiiinn.

show more

Share/Embed