Pak Rudjito dengan penuh ketulusan hati, selama ini selalu menyisihkan sebagian hasil pensiunnya untuk Gereja Paroki Wates. Ketulusannya tentu akan menginspirasi kita untuk bisa lebih terlibat dalam menggereja. Anugerah Tuhan yang begitu besar akhirnya mengunjungi Paroki Bunda Maria Penasehat Baik Wates ini, yang terpilih menjadi pusat Kevikepan Jogja Barat. Mari kita turut bergerak, karena cinta dan kasih saudara turut menggerakkan Gereja yang Hidup. Selamat untuk Pak Rudjito dan Seluruh Umat Paroki Wates.

Ungkapan syukur dan cinta kasih anda sekalian bisa di kirimkan melalui:

Bank BRI, No 0152-01-000596-56-1
a.n PGPM GEREJA SANTA MARIA BUNDA PENASIHAT

dan

Bank BCA No. 8025727777.
a.n. Petrus Noegroho Agoeng SW dan Anastasia Sri Purwaningsih

Menyikapi rencana pemekaran kevikepan DIY menjadi 2 bagian, Jogja Barat dan Jogja Timur. Kantor dan Pusat Pastoral Kevikepan Jogja Barat akan bertempat di Paroki Wates. Akan tetapi Gedung Gereja Santa Maria Bunda Baik Paroki Wates sudah berdiri sebelum tahun 1936, pada saat itu Rm. Roemen yang bertugas melayani sebagai pastor paroki. Diberkati oleh Mgr. Willekens, SJ pada tahun 1936 Tahun ini sudah berusia 84 tahun. Bisa dipahami jika bangunan yang sudah begitu tua maka kondisinya di sana-sini sudah rusak berat. Keadaan yang seperti itu maka diperlukan adanya renovasi kawasan gereja Katolik Wates, dengan pertimbangan bahwa beberapa dinding gedung pasturan sudah mulai rapuh dan retak apalagi setelah terkena dampak getaran gempa 2006.

#KEVIKEPANBARU #KAS #WATES