IMPLEMENTASI SISDIKLAT KEPRAMUKAAN
PUSDIKLATCAB ARYAWIRARAJA PUSDIKLATCAB ARYAWIRARAJA
715 subscribers
46 views
0

 Published On Jul 7, 2024

Sisdiklat kepramukaan dijalankan dengan berbasis segmental, penggunaan metode pendidikan dan pelatihan, tahapan, dan urutan penyajian materi, jenis-jenis kursus, dan standar kompetensi. Hal tersebut dilaksanakan dengan cara tersistem dan berdasarkan tujuan Sisdiklat kepramukaan.
1. Kursus Berbasis Segmental
Ciri utama Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan yang berbasis belajar sambil melakukan (learning by doing) di alam terbuka dengan pola berkelompok melalui keterampilan yang menarik dan menyenangkan. Ciri itulah yang menjadi pembeda dengan lembaga atau organisasi lain yang sama-sama menangani pendidikan.

2. Metode
Materi kursus disajikan dengan pendekatan andragogi, berfokus pada pembelajaran diri interaktif progresif dengan melibatkan peserta secara langsung dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode, di antaranya:
a. Metode Kepramukaan; b. Experiential Learning; c. Active Learning; d. Progresif; e. Induktif; f. Permainan; g. Projek; h. Kinerja dan hasil; i. Andragogi.

3. Tahapan Kursus
a. Tahap I: Observasi
b. Tahap II : Penguatan
c. Tahap III : Penerapan
d. Tahap IV: Pengukuhan

4. Urutan Penyajian Materi
Belajar sambil melakukan harus melibatkan hubungan antara perbuatan dan pemikiran. Oleh karena itu Kolb (2006:35) memberikan siklus yang melibatkan empat tahap yang berurutan.
Setiap penyajian materi dalam kursus, diharapkan pelatih sedapat-dapatnya menggunakan pola urut DORA (Do, Observation, Reflective, Aplication) secara berulang-ulang sampai didapatkan hasil yang maksimal. DORA berbentuk siklus yang semakin lama akan semakin mendalam dan semakin
menunjukkan hasil yang sempurnya.

5. Jenis-jenis
a. Pendidikan bagi Anggota Dewasa, terdiri atas :
1) Kursus Orientasi;
2) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Siaga;
3) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Penggalang;
4) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Penegak;
5) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Pandega;
6) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Siaga;
7) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Penggalang;
8) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Penegak;
9) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Pandega;
10) Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KPD);
11) Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KPL).
b. Pelatihan bagi Anggota Dewasa, terdiri atas :
1) Kursus Keterampilan Kepramukaan;
2) Kursus Penerapan Metode Kepramukaan;
3) Kursus Pamong Saka;
4) Kursus Instruktur Saka;
5) Kursus Pengelola Kwartir;
6) Kursus Kehumasan;
7) Kursus Pengelola Gugusdepan;
8) Kursus Pengelola Pusdiklat
9) Kursus-kursus lainnya yang penting dan bermanfaat dapat diselenggarakan kwartir melalui kerjasama dengan lembaga lain.
c. Pertemuan bagi Anggota Dewasa, terdiri atas:
1) Karang Pamitran;
2) Pitaran Pelatih;
3) Gelang Ajar;
4) Penyegaran Pelatih

6. Standar Kompetensi

show more

Share/Embed