Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tegas menyatakan bahwa gencatan senjata permanen tidak akan ada.

Sebelum, Hamas dihancurkan hingga pembabasan semua sandera.

Mengutip The Times of Israel pada (3/7/2024), hal itu disampaikan Netanyahu pada Sabtu (29/6/2024).

Kabar itu muncul dalam pernyataan langka yang diterbitkan pada hari Sabat dan hanya dalam bahasa Inggris, muncul setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden beri pengumuman pada Jumat (28/6).

Di mana, Israel telah mengusulkan kesepakatan tiga fase untuk gencatan senjata di Gaza.

Imbalannya, Hamas membebaskan sandera, meminta Hamas untuk menerimanya dan mendesak pemerintah Israel untuk mendukungnya.

Namun seusai Biden menyatakan hal itu, Netanyahu justru tegas mengatakan bahwa tidak akan ada "gencatan senjata permanen" di Gaza.

Terkhusus, sampai kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dihancurkan, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.

“Syarat-syarat Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah: Penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” kata Netanyahu.

Perlu diketahui, komentar Netanyahu itu tampaknya ditujukan untuk membingkai jenis gencatan senjata yang awalnya akan disetujui Israel, bukan untuk secara definitif mengesampingkannya.

"Israel akan terus bersikeras agar syarat-syarat ini dipenuhi sebelum gencatan senjata permanen diberlakukan. Gagasan bahwa Israel akan menyetujui gencatan senjata permanen sebelum syarat-syarat ini dipenuhi adalah hal yang tidak mungkin," imbuhnya.

(Tribun-Video.com)

https://www.timesofisrael.com/non-sta...

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Erwin Joko Prasetyo
Uploader: Bintang Nur Rahman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini