Alkisah, seorang wanita tinggal di Wawiyai Raja Ampat, tepatnya di Papua Barat. Seperti biasa, ia pergi mencari makan setiap pagi seorang diri. Saat dia mencari makan, ia menemukan 6 telur berukuran besar.

Wanita itu memasukkan telur-telur tersebut ke dalam kantong, membawanya pulang untuk dimasak. Kemudian, sang wanita mendengar suara telur menetas, ia terkejut melihat bahwa keenam telur tersebut berubah wujud menjadi 4 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.

Wanita tersebut akhirnya mengasuh keenam anaknya hingga mereka dewasa. Setelah dewasa, anak perempuan itu hamil tanpa ayah, karena marah, 4 anak laki-laki itu menghanyutkan saudarinya ke laut tanpa sepengetahuan sang ibu. Setelah sang ibu mengetahui, ia murka dan membuang keempat anak laki-lakinya ke pulau terbesar di Papua. Keempat anak laki-lakinya kemudian menjadi raja yang berkuasa di Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta yang pada akhirnya mereka berkumpul kembali.

Nama Koreografer : Intan Kumala Dewi dan Aliga Elona

Penari : Anggita, Tama, Mardiansyah, Renaldi, Krido

Penata Iringan : Fajar Sri Sabdono, S. Sn

Penata Rias dan Busana : Anggoro, Aliga, Intan

Crew :
Stevani sebagai Stage Manager
Erma sebagai crew set wing kiri
Omik sebagai crew set wing kanan
Anggoro sebagai koordinator lighting