Kado persembahan untuk Hari Jadi ke 71 Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2023. Kali ini, dalam karya pembacaan puisi oleh Rina Yanti. Adapun puisi ini adalah salah satu karya yang termasuk dalam Buku Antologi Puisi "Kambang Rampai Puisi Penyair Kalimantan Selatan" Mambangkit Batang Tarandam Wawaris Juriat Banua pada Aruh Sastra Kalimantan Selatan XVIII Tahun 2021 yang berjudul Mari Tuan Singgahi Karya Noor Lathifah. Puisi ini bercerita tentang pesona hikayat leluhur yang sampai saat ini masih tetap terjaga dan asri di Negara Dipa yaitu Candi Agung Amuntai. Puisi ini tentunya menggambarkan sebuah kisah abadinya dan sang penulis dalam tujuan untuk mengajak dan menarik hati orang-orang yang ingin berkunjung untuk melihat objek wisata cagar budaya Candi Agung yang ada di Amuntai.

Mari Tuan Singgahi
(Noor Lathifah)

Amuntaiku berletak di Hulu Sungai Utara
ada sebuah mistis yang terlahir sejak lama
pesona hikayat terhampar luas menarik hati terselami
jika berhumbut penasaran patutlah berjejak kaki

Amuntaiku berletak di Hulu Sungai Utara
masyhur namanya dalam Candi Agung
Kerajaan Negara Dipa nan megah tepercaya
kejayaan abad silam menyerbak dalam huni singgasananya

Pribumi menjaga asri peninggalannya
menyeka gemerlap modernisasi
mempertahankan kemurnian budayanya
pelik karang terhempas masa
jiwanya terus terlukis mendarah daging

Coba Tuan Singgahi Amuntaiku
Candi Agung kekal dalam cagar budaya
menjunjung harkat martabat suku Banjar
menjadi tunas peradaban Kerajaan Banjar
menopang pelita bayang pertikaian kelam
menjamu kisah abadi pembunuhan dua saudara

Wahai Tuanku,
kunjung tak apa
melihat kenangan yang tertinggal
dalam sepetak nuansa kuno
cinta bersemu abad

Amuntai, 15 Juli 2021

Panting Director : Rama
Mixing & Mastering : Ilhamy Ahmad
Camera & Editing : Ilhamy Ahmad