PO Nan Tungga / Grindulu merupakan legenda raja jalanan pada masa itu . Hanya bermodalkan body Trijaya Union mesin Mitsubishi BM117 dan beberapa Hino AK174LA bus ini mampu menjadi raja jalanan dan di takuti oleh bus muria raya / madura . Maklum dulu drivernya rata rata orang riau , minang dan batak . Bus ini berjaya di Pantura maupun Jalur Selatan , trayeknya yaitu Bogor - Jakarta dengan jemputan Pool , Pomad , Cibinong , Pal , Cijantung , Pasar Rebo , Pulo Gadung dan Cakung lalu menuju ke Cirebon - Purwokerto - Purworejo - Jogja Klaten - Solo , ada juga trayek Bogor - Semarang - Salatiga - Solo - Madiun / Magetan , Bogor - Jogja - Wonosari , Bogor - Semarang - Bawen - Ambarawa - Secang - Magelang - Jogja - Prambanan - Klaten - Solo dan Bogor - Purwokerto - Purbalingga - Bobotsari . Bus ini memiliki merk dagang Kowan Bisata trayek Cibinong - Pulo Gadung , Cileungsi - Pulo Gadung , Depok - Pulo Gadung dan Lebak Bulus - Pulo Gadung serta Bus Karyawan di Citeureup , Cilodong dan Cimanggis . Lalu apa hubungannya dengan PO Kobame dan ARS Harta Sanjaya ? Serta PO Tasima 2000 , Gumarang Jaya dan Organda DKI Jakarta ? Yuk simak sejarahnya disini !

Tonton sampai habis ya
Jangan lupa Subscribe , Like , Comment and Share

#DiRumahAja
#SejarahBusIndonesia

Music dalam video :    • Endank Soekamti - Sampai Jumpa (Offic...