Presiden Soekarno & Para Pemimpin Dunia mendirikan Gerakan Non-Blok tahun 1961 [ID SUB]
Bimo K.A. Bimo K.A.
243K subscribers
17,214 views
0

 Published On Premiered May 28, 2024

[AKTIFKAN FITUR CC/SUBTITLE/TERJEMAHAN]
Dokumentasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok ke-1 di Beograd, Yugoslavia (sekarang Serbia), pada tahun 1961. Ketika itu, di tengah suasana politik dunia yang dilanda Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur, tujuan utama dari Gerakan Non-Blok adalah mengupayakan hak untuk menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, kedaulatan, dan integritas negara anggota. Selain itu Gerakan Non-Blok juga menentang apartheid, dan tidak memihak pakta militer atau blok manapun.

Gerakan Non-Blok didirikan berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika tahun 1955, yang dikenal dengan sebutan Dasasila Bandung. Presiden Sukarno, bersama dengan Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), PM Jawaharlal Nehru (India), Presiden Gamal Abdel Nasser (Mesir), dan Presiden Kwame Nkrumah (Ghana), adalah inisiator sekaligus pendiri gerakan ini. KTT Non-Blok yang pertama di Beograd ini dihadiri oleh lebih dari 20 kepala negara dan perwakilannya, termasuk Kaisar Haile Selassie (Ethiopia), Raja Mahendra (Nepal), Raja Norodom Sihanouk (Kamboja), PM Sirimavo Bandaranaike (Sri Lanka), serta yang lainnya.

Lokasi: Beograd, Yugoslavia (Serbia)
Tanggal: 1-6 September 1961

#tempodulu #sejarah #bungkarno #soekarno #nehru #nasser

show more

Share/Embed