Kisah Yusuf dalam tradisi Islam (dan juga dalam Alkitab) menggambarkan bagaimana saudara-saudaranya merasa iri terhadap Yusuf karena beberapa alasan:

Cinta Ayah Mereka: Ayah mereka, Yakub, menunjukkan kasih sayang yang lebih besar kepada Yusuf dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain. Hal ini membuat mereka merasa tidak adil dan iri hati.

Mimpi Yusuf: Yusuf menceritakan mimpi-mimpinya kepada saudara-saudaranya, yang mengindikasikan bahwa suatu hari nanti dia akan menjadi orang yang penting dan mereka akan tunduk kepadanya. Mimpi-mimpi ini meningkatkan rasa iri mereka dan menambah ketidakpuasan mereka terhadap Yusuf.

Keistimewaan Yusuf: Yusuf sering digambarkan sebagai anak yang berbudi luhur dan berkarakter baik, yang membuatnya semakin disukai oleh Yakub dan ini menambah rasa iri dari saudara-saudaranya.

Karena rasa iri ini, saudara-saudara Yusuf merencanakan untuk menyingkirkannya. Dalam Al-Qur'an, mereka menjebaknya dan melemparkannya ke dalam sumur, lalu berbohong kepada ayah mereka dengan mengatakan bahwa Yusuf telah dimakan oleh serigala.